Petani Timun Gagal Panen karena Hama dan Cuaca

Ghozali Rohman
Ghozali Rohman

Friday, 23 Jun 2023 13:45 WIB

Petani Timun Gagal Panen karena Hama dan Cuaca

GAGAL PANEN: Sapiuddin, petani Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo mengobati tanaman timunnya. Ia memastikan tanaman timunnya gagal panen dan merugi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS. COM - Sejumlah petani timun di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo mengalami gagal panen. Penyebabnya adalah hama dan cuaca. Salah satunya dialami oleh Sapiuddin.

Saat ditemui di sawahnya pada Rabu (21/06/2023) sekitar pukul 09.30, Sapiuddin menjelaskan bahwa tanaman timunnya gagal panen karena cuaca ekstrem dan serangan hama.  Tanaman timunnya tidak tumbuh dengan normal.

Untuk mengatasi hama, Sapiuddin sudah menggunakan berbagai jenis obat. "Saya sudah pakai segala obat untuk trip (jenis penyakit daun, red), tetap tidak ada perubahan, " katanya dengan wajah lesu.

Karena gagal panen, Sapiuddin merugi sampai Rp 2 juta. Semua tanaman timunnya di lahan seluas 150 meter persegi itu tidak ada yang bisa dipanen.  Kerugian Sapiuddin terutama dari biaya pengolahan tanah sampai perawatan tanaman.  "Beli pupuk, beli obat-obatan, belum lagi lanjaran buat penyanggah tanaman dan plastik mulsa," tutur Sapiuddin sambil mengobati tanaman timunnya. 

Petani yang mengalami kegagalan panen tidak hanya Sapiuddin. Para petani lain di Desa Maron Kidul yang juga menanam timun, bernasib serupa. Karena itu, pasokan timun di pasaran jadi berkurang. Dampaknya, harga timun saat ini naik mencapai Rp 18 ribu per kilogram.  (zif/why)


Share to