PHRI Banyuwangi Minta Pengelola Hotel-Restauran Tidak Abai Prokes
Andika Apriyanto
Tuesday, 14 Sep 2021 15:58 WIB
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Tingkat hunian hotel di Banyuwangi mengalami kenaikan hingga 50 persen. Peningkatan tersebut tidak lepas dari penanganan virus Covid-19 yang semakin membaik, hingga Banyuwangi masuk dalam PPKM Level 1 sejak tanggal 13 September kemarin. Akan tetapi, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi meminta pengelola untuk tidak abai protokol Kesehatan.
Zaenal Muttaqien, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Banyuwangi mengatakan, dirinya menyambut baik dibukanya kembali tempat hiburan dan destinasi wisata.
Selain pelonggaran aktivitas tempat hiburan dan wisata, beberapa hotel juga sudah diperbolehkan kembali untuk mengadakan kegiatan, seperti acara pertemuan dan hiburan. "Sebelumnya hotel tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan," kata Zaenal.
Masih kata Zaenal, peningkatan hunian hotel ini merupakan dampak dari pelonggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Banyuwangi. Terlebih, masyarakat juga ingin berlibur dan menikmati destinasi wisata.
Mengenai pelonggaran hotel di Banyuwangi, pria asal Kecamatan Genteng tersebut juga mewanti-wanti agar tidak abai dalam penerapan protokol kesehatan, "Jangan sampi kita beruforia dan terlena," ujarnya. (dik/don)
Share to