Pimpin Apel Perdana, Bupati Probolinggo Gus Haris Beber Program Prioritas di 100 Hari Kerja

Hilal Lahan Amrullah
Monday, 10 Mar 2025 22:49 WIB

PERDANA: Bupati Probolinggo Gus dr Moh. Haris memimpin apel di alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (10/3/2025).
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bupati Probolinggo Gus dr Moh. Haris kali pertama memimpin langsung apel di alun-alun Kraksaan, Senin (10/3/2025) pagi. Dalam kesempatan itu, Bupati Gus Haris membeberkan program prioritas di 100 hari kerjanya.
Apel besar ini diikuti juga oleh Wabup Ra Fahmi AHZ, Sekda Ugas Irwanto, dan seluruh kepala perangkat daerah, camat beserta jajarannya. Bupati Gus Haris menyampaikan sejumlah pesan kepada para aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Probolinggo.
“Kita sudah bertatap muka, menyampaikan beberapa hal yang menjadi program prioritas kita juga ke depan. Tentunya apa yang selama ini disampaikan oleh pemerintah pusat untuk menjadi program linierisasi kita ke depan,” terang Bupati Gus Haris.
Berikutnya, Bupati menyampaikan pesan-pesan yang menyangkut kebaikan para ASN yang ada dalam progranya ke depan. Ada beberapa hal yang menjadi skala prioritas di program 100 hari kerjanya.
“Ini kiranya nanti lebih dipahami oleh teman-teman. Ke depan kita juga punya himbauan-hibauan yang sifatnya lebih personal untuk kegiatan sehari-hari. Misalnya setiap timing salat dzuhur, itu sudah harus adzan, semua kegiatan harus berhenti, dan kita akan salat berjamaah. Itu akan kita berlakukan tidak hanya di kantor pemkab, tapi di seluruh kantor-kantor OPD kita,” jelasnya.

Pesan lainnya yaitu agar OPD-OPD menjaga keasrian kantornya. Agar ada kenyamanan dan betah di kantor. Bupati Gus Haris juga mengajak ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo belajar on time dalam bekerja. Pasalnya ini merupakan amanah dari masyarakat yang harus dijalankan.
Program turun ke kecamatan-kecamatan juga akan dimulai pasca lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah. Pasalnya program tersebut akan berlangsung seharian. “Kalau puasa tidak akan efektif. Tetapi hari-hari ke depan kami akan turun sidak harga pupuk di lapangan. Kita akan mencoba sidak ke petani-petani. Apakah betul mereka membeli pupuk dengan harga HET yang sudah ditentukan oleh pemerintah yang itu sudah disampaikan oleh menteri pertanian juga. Kemudian kita nanti sidak kios-kios juga,” ungkapnya.
Sidak juga bakal dilakukan ke pasar-pasar untu cek inflasi. Agar ke depan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tiba-tiba harga melambung, sedangkan kemampuan masyarakat tidak ada untuk membeli.
“Makanya kita cek beras-beras kita, bahan pokok, kita akan koordinasi dengan teman-teman Bulog, dan sebagainya. Termasuk kunjungan ke sekolah-sekolah. Sekolah di masa puasa seperti apa. Ini nanti ke depan kita jadwalkan,” tegas Bupati Haris. (hla/why)





Share to
 (lp).jpg)