PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemilu 2024 telah selesai digelar di Kota Probolinggo. Untuk meredakan suhu politik di Kota Probolinggo, jajaran DPC PKB bertandang ke kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Brantas, Minggu (3/3/2024) malam.

Kedatangan jajaran pengurus DPC PKB Kota Probolinggo ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Syuro yang juga mantan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Selain Habib Hadi, tampak jug ketua DPC PKB Abdul Mujib, Sekretaris Eko Purwanto dan anggota DPRD aktif Nur Hudana.

Tepat pada pukul 19.51 rombongan DPC PKB tiba di kantor DPC PDI Perjuangan. Kedatangan partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini disambut baik oleh ketua DPC PDI Perjuangan H. Nasution dan jajaran struktural partai.

Pertemuan yang digelar tertutup itu berlangsung selama 1 jam. Usai pertemuan berlangsung, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa maksud kedatangannya ke PDI Perjuangan ini adalah bagian dari silahturrahim setelah Pemilu 2024 usai. “Kami datang ke sini (PDI Perjuangan, red), bersilaturrahim pasca pemilu. Untuk membuat suasana nyaman dan tenang setelah bersaing setelah pilpres dan pileg,” katanya.

Ditanya apakah kedatangannya juga berkaitan dengan memanaskan mesin partai jelang Pilkada 2024, mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini mengatakan, pertemuan kali pertama ini fokusnya masih berdiskusi demi Kota Probolinggo lebih baik. Secara tersirat, Habib Hadi mengatakan bahwa pertemuan kali pertamanya dengan partai berlambang banteng ini akan berlanjut di kemudian hari.

“Bicara politik, banyak hal yang kita bicarakan. Tidak mungkin semuanya selesai di malam hari ini. Nanti berlanjut, akan jalin komunikasi,” tambah Habib Hadi. 

Kemudian ditanya mengenai peluang PKB membangun koalisi dengan PDI Perjuangan, Habib Hadi kembali menegaskan bahwa poin pembahasan pentingnya ialah tentang kemajuan Kota Probolinggo ke depan.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan H. Nasution menyambut baik kedatangan PKB ke kantornya. Politisi yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Probolinggo ini mengutarakan bahwa langkah PKB sangat baik. Semua partai baiknya memang harus begitu.

“Perpolitikan itu kita lakoni secara santun dan baik untuk mengondisikan di bawah. Utamanya setelah pelaksanaan pileg dan pilres, tidak ada lagi sekat-sekat di antara masyarakat,” kata Nasution.

Namun, ketika ditanya mengenai peluang berkoalisi denga PKB, Nasution mengutarakan bahwa pembicaraan tersebut belum ada dan masih terlalu dini. Saat ini instruksi dari DPP, pihaknya diminta mengawal pilpres dan pileg sampai selesai.

“Di internal PDI Perjuangan tidak ada boleh pembicaraan seperti itu. Perintahnya sekarang, awasi hasil pilpres dan pileg,” katanya.

Diketahui, safari politik yang dilakukan oleh PKB ke PDI Perjuangan Kota Probolinggo ini merupakan gebrakan baru setelah pelaksanaan pilpres dan pileg. Bukan tidak mungkin setelah pertemuan ini, PKB dan PDI Perjuangan kemudian intens bertemu dan berkoalisi menuju pilkada 2024. Mengingat, saat ini perolehan kursi PKB lebih unggul dari PDI Perjuangan. Tanpa berkoalisi pun, PKB bisa mengusung kadernya. Sedangkan PDIP hanya memperoleh 5 kursi DPRD Kota Probolinggo. (mel/why)