Plengsengan di Dam Kapi Kademangan Ambrol, Warga Khawatir Rumahnya Ambruk

Alvi Warda
Sabtu, 21 Dec 2024 12:42 WIB

AMBROL: Plengsengan di Dam Kapi Sungai Legundi yang ambrol.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Plengsengan di Sungai Legundi Dam Kapi di Jalan Kiai H. Fadhol, Kelurahan/Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo ambrol. Ini membuat warga khawatir rumahnya ikutan ambruk.
Plengsengan ini diperkirakan ambrol pada Kamis (19/12/2024) malam atau Jumat (20/12/2024) dini hari. Warga baru mengetahui pada Jumat sekitar pukul 06.00 WIB. Plengsengan yang terbuat dari semen dan batu-batuan itu ambrol sekitar 10 meter.
Slamet, 51, warga yang rumahnya di atas plengsengan mengatakan, meski jarak dari bangunan rumahnya 4 meter, tetap merasa khawatir. "Ini wis dua kali, tapi yang pertama sudah diperbaiki," katanya saat ditemui pada Sabtu (21/12/2024) pagi.
Menurutnya, ambrolnya plengsengan ini bisa menggerus tanah sampai ke rumahnya jika tidak segera diperbaiki. "Pokoknya kalau musim hujan kami itu was-was. Soalnya kan sebenarnya plengsengan sini di sebelah utara itu pernah rumah warga itu sampai ambruk juga," ucapnya.

Ia berharap, segera ada perbaikan dan langkah cepat dari pemerintah. "Kami jelas berharap perbaikan. Karena ini juga bangunan lama kayaknya. Hanya perbaikan-perbaikan saja," ujarnya.
Sabtu pagi, ada Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo Sunarko meninjau. Sebab, plengsengan tersebut milik SDA PUPR Jatim.
Menurut Sunarko, plengsengan ambrol itu disebabkan ada hewan biawak yang mencakar plengsengan. Selain itu, ada tekanan aliran air rumah tangga menjadi penyebab. "Itu kan banyak paralon itu, kemungkinan juga ada tekanan," katanya.
Plengsengan di sepanjang Sungai Legundi di Jalan Kiai H. Fadhol ini dibangun pada tahun 2010. Selama ini, dilakukan perbaikan hanya di beberapa titik darurat. "Kami sudah melaporkannya pada SDA di PUPR Jatim. Kami hanya meninjau," ucapnya. (alv/why)





Share to
 (lp).jpg)