PMII Probolinggo Serukan Penguatan Kesadaran Sejarah pada Peringatan G30S/PKI

Khoiri Afandy
Wednesday, 01 Oct 2025 09:16 WIB

Ketua PMII Probolinggo Dedi Bayu Angga
PROBOLINGGO TADATODAYS.COM - Memperingati peristiwa bersejarah Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Probolinggo menyerukan pentingnya menumbuhkan kesadaran sejarah di kalangan generasi muda. Peringatan ini dipandang sebagai momen reflektif untuk menjaga persatuan bangsa sekaligus mengokohkan ideologi Pancasila.
Ketua PC PMII Probolinggo Dedi Bayu Angga menegaskan bahwa tragedi G30S/PKI tidak boleh hanya dipandang sebagai catatan masa lalu. Peristiwa tersebut harus dijadikan pengingat kolektif tentang bahaya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Peristiwa kelam tersebut telah meninggalkan luka mendalam dalam sejarah bangsa. “Karena itu, generasi sekarang dan mendatang harus menjadikannya pelajaran berharga, agar sejarah serupa tidak pernah terulang di tanah air,” ujar Dedi, Selasa (30/9/2025).

Ia menambahkan, mahasiswa sebagai bagian dari agen perubahan, dituntut untuk berada di garis depan dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan. Melalui gerakan intelektual dan sosial, PMII menegaskan komitmennya dalam memperkuat kesadaran kritis, menolak segala bentuk upaya yang dapat merongrong persatuan, serta memastikan kedaulatan bangsa tetap terjaga.
Lebih jauh, Dedi mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak bersikap abai terhadap sejarah. Menurutnya, kesadaran sejarah akan memperkuat rasa nasionalisme, menumbuhkan kewaspadaan, sekaligus menjadi benteng dalam mempertahankan keutuhan bangsa.
“Dengan persatuan dan semangat kebersamaan, Indonesia akan tetap tegak berdiri di atas fondasi Pancasila, UUD 1945, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Itulah pegangan kita dalam menghadapi tantangan zaman,” katanya. (ndy/why)


Share to
 (lp).jpg)