Podkes “Ngobras” Dinkes Kabupaten Probolinggo Bahas Mitos dan Fakta Konsumsi Obat bagi Ibu Hamil

Hilal Lahan Amrullah
Thursday, 12 Jun 2025 18:03 WIB

NGOBRAS: Apoteker pada Seksi Farmasi Bidang SDK Dinkes Kabupaten Probolinggo Hajar Setyo Palupi, S.Si Apt. ngobrol asyik dan sehat dengan tema mitos dan fakta konsumsi obat bagi ibu hamil.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Mitos dan fakta konsumsi obat bagi ibu hamil menjadi topik bahasan Podcast Kesehatan (Podkes) "Ngobras" Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Topik "Mitos dan Fakta Konsumsi Obat bagi lbu Hamil" ini dibahas bersama narasumber apoteker pada Seksi Farmasi Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Hajar Setyo Palupi, S.Si Apt.
Adapun keamanan penggunaan obat selama kehamilan sangat penting, karena banyak wanita yang tidak mengetahui risiko yang terkait dengan konsumsi obat saat hamil. Penting untuk berhati-hati karena tidak semua obat aman bagi ibu hamil.
Hajar memaparkan bahwa terjadi perubahan fisiologis pada ibu hamil. Artinya wanita hamil mengalami perubahan fisik dan hormonal yang signifikan, yang memengaruhi penyerapan dan metabolisme obat. Oleh karena itu, penggunaan obat harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
NARSUM: Apoteker pada Seksi Farmasi Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Hajar Setyo Palupi, S.Si Apt.
Sementara, obat-obatan dikategorikan ke dalam beberapa kelompok. Diantaranya yaitu kategori A, B, C, D, dan X, untuk membantu tenaga medis dalam meresepkan pengobatan yang aman. Sedangkan Kategori A, aman digunakan selama kehamilan. Kategori B, umumnya dianggap aman. Kategori C, risiko tidak dapat diabaikan. "Manfaat harus dipertimbangkan terhadap risikonya," ungkapnya.

Kategori D, itu artinya ada bukti positif mengenai risiko. Kategori ini digunakan hanya jika sangat diperlukan. Kategori X, tidak boleh digunakan selama kehamilan.
Obat tertentu seperti Paracetamol, itu dianggap aman untuk meredakan nyeri selama kehamilan, tetapi perlu hati-hati jika dikombinasikan dengan obat lain. Obat Antibiotik, itu tidak semua antibiotik aman. "Penggunaannya harus dengan kehati-hatian," tegasnya.
Terdapat banyak mitos seputar penggunaan obat saat hamil, seperti anggapan bahwa semua vitamin aman atau bahwa obat tertentu akan membuat bayi tumbuh lebih besar. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen atau obat apa pun. Penggunaan obat tanpa izin, itu berisiko. "Mengonsumsi obat tanpa pengetahuan yang cukup dapat menimbulkan efek negatif pada janin, termasuk masalah perkembangan," tekannya.
Ibu hamil sebaiknya selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk penggunaan obat apa pun dan melakukan pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan diri dan janin. Rekomendasi umumnya yaitu selalu baca label obat dan pahami kontraindikasinya. "Hindari mengobati diri sendiri dan cari nasihat profesional untuk setiap masalah kesehatan selama kehamilan," tambahnya.
Topik bahasan ini membahas poin-poin penting terkait keamanan dan pertimbangan penggunaan obat bagi ibu hamil, serta menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang tepat dan berdasarkan saran medis. (*/hla/why)

Share to
 (lp).jpg)