Polres Lumajang Rekonstruksi Pencurian Motor, Pelaku Sudah Beraksi di 14 Lokasi

M. David Firmansyah
Monday, 24 Feb 2025 20:20 WIB

CURANMOR: Polres Lumajang merekonstruksi aksi maling motor.
LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Polres Lumajang pada Senin (24/2/2025) merekonstruksi aksi pencurian motor di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono. Dua pelaku ini yaitu Hendra Hartono atau HH (28) dan Norman Hakim atau NH (20), warga Kecamatan Kedungjajang.
"Kita mengamankan dua orang tersangka, yaitu NH dan HH, warga Lumajang. Mereka telah beberapa kali melakukan pencurian motor dengan pemberatan," terang Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar.
Kedua pelaku ditangkap pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 20.00 WIB di Kecamatan Kedungjajang dan Kecamatan Sukodono. Saat ditangkap, salah satu pelaku nekat melawan, sehingga polisi menembak kakinya.
"Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya tim Resmob pada 19 Februari lalu berhasil menangkap keduanya. Satu orang terpaksa ditembak kaki setelah melakukan perlawanan," lanjut AKBP Alex.
Dua pelaku ini terakhir beraksi di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono. Sasarannya ialah sepeda motor Beat putih nopol N-3891-UW milik Widiyanto, yang sedang terparkir di depan rumah tanpa dikunci setir.

Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, kedua pelaku beraksi. Norman Hakim mencongkel paksa kunci kontak menggunakan kunci T. Sedangkan Hendra Hartono mengawasi keadaan sekitar. Namun, sayangnya aksi mereka dipergoki oleh seorang tetangga korban dan diteriaki "maling". Akhirnya kedua pelaku kabur dengan tangan kosong.
Norman Hakim sendiri telah melancarkan aksi pencurian motor sebanyak 14 kali. Sedangkan Hendra Hartono beraksi sebanyak 7 kali di lokasi yang berbeda.
"Tersangka NH sendiri telah 14 kali melakukan aksi pencurian motor sepanjang 1 tahun belakangan ini. Sementara HH, telah 7 kali melakukan pencurian di wilayah Lumajang. Pada 11 Februari lalu, keduanya akan mencuri motor lagi, namun gagal," papar AKBP Alex.
Kini polisi masih mendalami kasus ini. "Saat ini masih proses pengembangan dan nanti akan secepatnya kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri untuk proses peradilan. Mereka bekerja berdua, namun kita mengantongi beberapa nama lain yang inshaallah kami akan menyelidiki secara mendalam," ujar Kapolres AKBP Alex. (dav/why)




Share to
 (lp).jpg)