PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polres Probolinggo akan menindak tegas bagi siapa saja yang akan mengacaukan jalannya Pilkades di Kabupaten Probolinggo. Kepolisian menginginkan pilkades nanti berlangsung aman dan kondusif. Karena itu, jauh-jauh hari kepolisian mengingatkan calon kepala desa dan pendukungnya untuk sportif.

Hal itu disampaikan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi pada tadatodays.com. Ia menegaskan siapapun yang terlibat mengacaukan jalannya Pilkades akan dipidana. “Sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” katanya soal sanksi pidana yang akan dikenakan, Jumat (29/10/2021)

Sejauh ini, Polres Probolinggo menurut perwira yang akrab disapa Arsya ini, masih melakukan pemetaan berdasarkan kondisi terbaru di 253 desa menggelar pilkades. Ia berharap, baik cakades, pendukung, maupun panitia Pilkades, tetap taat pada aturan yang telah ditetapkan.

Diketahui, tahapan Pilkades serentak tahap II dan pendaftarannya dimulai Kamis (28/10/2021). Pendaftaran dibuka hingga Selasa (9/11/2021). Pemungutan suara sendiri bakal digelar 17 Februari 2022 mendatang.

Selain itu, Polres Probolinggo juga meminta cakades turut mengkampanyekan vaksinasi. “Sehingga capaian vaksin terus meningkat,” terang Arsya. Diketahui, target vaksinasi secara umum sebanyak 70 persen. Sementara di Probolinggo masih di angka 54,5 persen, atau  485.772 dari sasaran 890.667 orang.

Sementara untuk vaksinasi lansia ditarget sebanyak 60 persen. Sedangkan di Probolinggo masih di angka 22,27 persen, atau setara dengan 25.079 orang, dari sasaran 112.618 ribu orang. (zr/sp)