PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polres Probolinggo mengusulkan agar pemilihan kepala desa (pillades) serentak di Kabupaten Probolinggo ditunda. Diketahui, rencana pilkades serentak di 252 desa itu, akan digelar pada tanggal 27 Desember 2021.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyampaikan kalau usulan itu disampaikan melalui rapat koordinasi dengan  Pemkab Probolinggo. Yang menjadi pertimbangannya adalah pandemi covid-19 yang masih belum diketahui, apakah akan melonjak seperti saat ini atau semakin menurun.

Sedangkan pada saat pemilihan pilkades pasti menyebabkan kerumunan. Selain itu, jadwal pilkades berdekatan dengan pergatian tahun baru 2022. Dimana menjelang tahun baru ini, pihaknya melakukan giat operasi Lilin Semeru. Termasuk polres-polres lainnya di Jawa Timur. "Ada baiknya ditunda," katanya pada tadatodays.com, Selasa (27/7/2021).

Mengenai keputusan dari usulan tersebut, Arsya tetap akan menghormati keputusan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Baik akan ditunda pada tahun 2022, atau tetap akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. "Kami tetap dukung," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo, Nur Rahmad Sholeh mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan tindakan apapun mengenai usulan tersebut.

Saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari. Baik akan dilanjut atau akan ditunda sesuai usulan Polres Probolinggo. "Yang jelas sampai saat ini masih tetap 27 Desember 2021," katanya, melalui pesan WhatsApp. (zr/don)