BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya pengiriman ribuan botol minuman keras (miras) jenis arak, Selasa (12/8/2025). Ribuan botol arak tersebut dikirim dari Bali menuju Malang.

Ribuan botol arak diangkut truk Isuzu bernomor polisi N 8544 EW. Selanjutnya, truk tersebut dicegat saat melintas kantor polisi kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, setelah menyeberang dari Bali.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menyatakan, truk tersebut semula terlihat kosong. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan 63 dus berisi minuman keras jenis arak. Setiap dus berisi 50 botol, sehingga total mencapai 3.150 botol. "Jadi, jika ditotal ada sebanyak 3.150 botol arak yang hendak diedarkan," ujar Kombes Pol. Rama.

Barang bukti berupa ribuan botol arak langsung disita oleh petugas, dan sopir berinisial A, warga Malang, turut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Barang bukti kita sita, dan akan diproses di persidangan serta segera dimusnahkan," lanjutnya.

Kasus ini akan terus dikembangkan guna mengungkap jaringan peredaran arak ilegal, termasuk mencari tahu siapa bos atau penadah di balik pengiriman ini.

Polresta Banyuwangi menduga pelanggaran terhadap Pasal 15 Ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengawasan, Pengendalian, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.

"Kami akan kembangkan kasus ini hingga ke pemasoknya. Bisa jadi ada pasal lain yang dikenakan selain tindak pidana ringan atau Tipiring," tegas Kombes Pol. Rama.

Polresta Banyuwangi menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran miras ilegal, yang dinilai menjadi salah satu pemicu utama gangguan kamtibmas di wilayah tersebut. "Kita berkomitmen akan terus memerangi peredaran arak," katanya. (azi/why)