PASURUAN, TADATODAYS.COM - Peristiwa curanmor berujung pelemparan bondet yang terjadi di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Sabtu, (14/11/2020) lalu, mendapat atensi polisi. Polsek Purwosari masih melakukan penyidikan atas kemungkinan tersangka lain dalam kasus tersebut. Meski mengaku menunggu pelaku utama sembuh.

Saat ini, polisi masih menunggu pelaku Andrianto, 22, warga Dusun Kejuron Utara RT/RW 03, Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan yang masih dirawat.

Kanit Reskrim polsek setempat, Bripka Bambang mengaku masih menunggu pelaku sembuh.

“Kami fokus dengan tersangka yang ada di RSUD Bangil dulu. Untuk perkembangan mengenai kasus pencurian motor dengan pemberatan ini belum ada. Kami dalami dulu kasusnya,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Senin (16/11/2020)

Dugaan munculnya pelaku lain bermula dari hasil penyelidikan kepolisian yang menerima informasi dari saksi di tempat kejadian perkara. “Informasi di lapangan yang kami terima lebih dari satu orang,” ungkapnya.

Sebelumnya, kasus pencurian motor terjadi saat korban, Wajimin, 52, asal Desa Pager, Kecamatan Purwosari sedang bersilaturahmi dirumah Solihin. Saat asyik ngonrol, mereka mendengar suara mencurigakan.

Karena itu, Solihin lantas keluar rumah. Betapa kagetnya ia ketika melihat motor tamunya sudah tak lagi di parkiran rumahnya. Solihin pun meneriaki pelaku. Teriakan itu membuat warga berkerumun mengejar pelaku. Kebetulan, di sekitar rumah Solihin ada warga yang sedang menggelar hajatan.

Warga kemudian mengejar pelaku hingga terdesak. Tak ingin ditangkap, pelaku tiba-tiba mengeluarkan bondet dan melempar ke arah warga. Lemparan bondet itu mengenai Achmad Saifudin, 20, warga Dusun Krajan, Desa Pukul, Kecamatan Kraton. Warga pun marah dan kemudian menghajar pelaku hingga babak belur. (ang/sp)