Polsek Sukapura Selidiki "Ranjau" Paku di Lautan Pasir Gunung Bromo, Temukan 6 Buah Paku

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 10 Jun 2025 10:17 WIB

Polsek Sukapura Selidiki "Ranjau" Paku di Lautan Pasir Gunung Bromo, Temukan 6 Buah Paku

PEMERIKSAAN: Polsek Sukapura saat memeriksa Lautan Pasir Wisata Gunung Bromo. (Foto: Polsek Sukapura)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM – Polsek Sukapura Kabupaten Probolinggo menindaklanjuti video beredar yang memperlihatkan banyak “ranjau” paku di Lautan Pasir Wisata Gunung Bromo. Senin (9/6/2025) siang, Polsek Sukapura melakukan pemeriksaan langsung dan menemukan 6 buah paku. 

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Sukapura AKP Ardhi Bita Kumala. Ia menyatakan telah melakukan pemeriksaan lokasi. "Betul, sudah kami lakukan pemeriksaan lokasi, setelah ada video yabg beredar soal paku tersebut," ujarnya melalui pesan singkat, Senin malam. 

AKP Ardhi menjelaskan, telah ditemukan enam paku tertancap di potongan papan kayu dan ditanam di Lautan Pasir Bromo. "Kami telah menemuman enam paku, panjang 8 cm di area parkir jeep di Savana yang menuju Lembah Watangan," ujarnya.

Alhasil, Polsek Sukapura akan menyelidiki kasus ditemukannya paku tersebut. "Tetap akan kita lidik pelaku koordinasi dengan TNBTS dan pelaku wisata. Kami sama-sama melaksanakan patroli antisipasi kejadian yang sama," ucapnya. 

Sementara itu, Kasi Humas TNBTS Hendra Widjanarko saat dikonfirmasi mengatakan telah berkoordinasi dan menyerahkan penemuan paku ini ke Polsek Sukapura. "Petugas TNBTS dengan petugas dari Polsek Sukapura sudah melakukan pemeriksaan di lokasi. Barang bukti sudah dibawa ke Polsek Sukapura," tuturnya melalui pesan singkat. 

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video ada ranjau paku tertancap di kayu, di Lautan Pasir Wisata Gunung Bromo, Senin (9/6/2025) pagi. Dampaknya, banyak ban jeep wisata yang tertancap paku sehingga tidak bisa dikendarai. Pelaku jeep wisata pun meminta usut tuntas. 

Video tersebut diklarfikasi dan dilakukan pemeriksaan lokasi oleh Polsek Sukapura dan TNBTS. Mereka akan menyelidikinya hingga mengungkap pelaku penancapan. (alv/why)


Share to