PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Seorang anak perempuan bernama Supriatin, 18, warga Desa Sumur Mati, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, jadi korban penjambretan. Akibatnya satu unit HP Vivo Y17 milik anak anggota polisi Polsek Sumberasih itupun raib digondol pelaku.

Adapun peristiwa yang membuat syok korban itu bermula saat Supriatin bertemu seorang pria dengan glagat mencurigakan. Saat itu Supriatin berada di sebuah rumah yang dibuat berdagang buah oleh keluarganya di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Pria yang diduga pelaku penjambretan, itu awalnya melihat situasi. Secara bergantian, ia menoleh ke arah kanan dan kiri lokasi kejadian.

“Saya kira mau beli buah-buahan. Karena pelaku awalnya bertanya buah pirnya berapaan dik, terus saya jawab tidak tahu. Mama saya yang tahu. Mama tidak ada, masih beli buah-buahan. Terus pelaku tanya papa saya kemana, saya jawab tidak ada juga ke kantor. Pelaku kemudian beralasan kenal sama papa dan mama. Pelaku pun jawab, oh ya sudah,” terang Supriatin, 18.

Sementara pelaku yang mengendarai Honda Vario merah dop, itu kemudian mengatakan bahwa telepon selulernya terjatuh. Selanjutnya pelaku minta tolong kepada korban. “Saya masih mau mengetik, HP saya langsung diambil begitu saja. Terus saya bilang kepada pelakunya, mas saya ikut saja. Pelakunya menjawab tidak usah ikut, sebentar lagi dikembalikan dik. Ternyata tidak dikembalikan. Pelakunya satu orang, pelaku lari ke arah utara,” jelasnya.

Korban Supriatin bersama keluarganya lantas melapor ke SPKT Polres Probolinggo Kota atas kejadian tindak kriminal tersebut, Selasa (27/10/2020) pukul 12.00. sedangkan Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan penjambretan tersebut. (hla/hvn)