PPA Dinsos Kota Probolinggo Catat 7 Kasus Kekerasan Seksual dalam 7 Bulan

Mochammad Angga
Thursday, 31 Aug 2023 13:47 WIB

Ilustrasi: Misbach Novianto
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Dinas Sosial Kota Probolinggo mencatat kasus kekerasan seksual selama Januari-Juli 2023 terjadi 7 kasus. Ini terbilang meningkat dibanding tahun 2022.
Anggota UPTD PPA Arik Saiful Anwar mengatakan, pada 2022 kekerasan seksual terjadi 15 kasus. "Tahun 2023 mulai Januari-Juli ada 7 kasus. Tahun 2022 ada 15 kasus," katanya kepada tadatodays.com, Rabu (30/8/2023).
Anwar menyatakan, kasus kekerasan seksual paling banyak terjadi ialah pencabulan. Dalam keterangan korban, biasanya pelaku melakukan perbuatan tak senonoh dikarenakan nafsu. "Ya, pencabulan yang banyak," katanya.

Menurut Anwar, UPTD PPA Dinsos memiliki tugas salah satunya pendampingan korban. Bahkan pihaknya juga telah bekerjasama dengan psikolog forensik. Langkah itu dilakukan guna menghapus mental trauma. Trauma itu sendiri rata-rata dapat sembuh sekitar 3-4 kali kunjungan assesment korban ke psikolog.
Selain itu, setiap terjadi kasus, UPTD PPA juga terlibat melakukan pemeriksaan. "Setiap ada laporan kasus anak dan korban atau pelaku, kita pasti melakukan pemeriksaaan," ucap Anwar.
Sebagai upaya pencegahan, Anwar mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan roadshow ke sekolah-sekolah dan sosialisasi melalui radio. Mereka mengampanyekan pencegahan tindak pencabulan. "Misalnya, hal yang sensitif tidak dilakukan oleh laki-laki. Seperti memakai baju dan memandikan. Itu bisa dilakukan oleh perempuan atau ibu korban," ungkapnya. (agg/why)




Share to
 (lp).jpg)