Pria asal Bantaran Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 03 Mar 2023 11:22 WIB

Pria asal Bantaran Ditemukan Meninggal Gantung Diri

KELUARGA: Kapolsek Bantaran AKP Sugeng saat mendatangi kediaman Naserudin, pria Kecamatan Bantaran yang ditemukan gantung diri.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Naserudin, 34, seorang pria asal Kecamatan Bantaran Kabupate Probolinggo nekat bunuh diri dengan cara kendat atau gantung diri di rumahnya, Kamis (2/3/2023). Sebelumnya, ia sudah pernah mencoba bunuh diri, namun gagal.

Naserudin disebutkan mengalami depresi. Ia sudah menikah dua kali, namun cerai. Pria yang tinggal di RT 11 - RW 3 Dusun Triwung, Desa Tempuran itu, berkerja serabutan. Ia didiagnosa memiliki depresi menahun.

Pria yang sudah memiliki dua anak itu ditemukan gantung diri pada Kamis (2/3/2023) pagi. Sekitar pukul 05.00 WIB, tubuh Naserudin ditemukan Babun ibunya saat hendak memasak. Ketika ibunya berjalan ke dapur, kepalanya terbentur kaki anaknya yang tergantung.

Kapolsek Bantaran AKP Sugeng Harianto menuturkan, Naserudin ditemukan tergantung di ruang tengah rumahnya. "Ibu korban langsung mengambil celurit untuk memotongnya," ujarnya pada Jumat (3/3/2023).

Naserudin menggantungkan dirinya menggunakan tali tampar, yang diikat ke leher. Kemudian, tali tampar itu diikat ke kayu langit-langit rumahnya. Diperkirakan, Naserudin gantung diri sekitar jam 04.00 WIB.

Saat Kapolsek Bantara dan jajarannya datang ke rumah Naserudin, jenazahnya sudah berada di dipan bambu dan tertutup jarit. Warga ramai mendatangi rumah Naserudin.

Akhirnya, ia dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan. AKP Sugeng menerangkan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.  Naserudin dinyatakan meninggal karena gantung diri. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan," tuturnya.

Sebelumnya, Naserudin sudah pernah mencoba bunuh diri, juga dengan cara gantung diri. Ia menggunakan sarung, sebagai tali. Namun, upaya itu gagal sebab kepergok keluarganya.

Menurut Kapolsek Bantaran, pihak keluarga mengikhlaskan meninggalnya Naserudin. "Langsung dimakamkan," ucap AKP Sugeng Harianto. (alv/why)


Share to