Produsen Kue Kering di Lumajang Banjir Pesanan Jelang Lebaran

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Tuesday, 02 Apr 2024 15:30 WIB

Produsen Kue Kering di Lumajang Banjir Pesanan Jelang Lebaran

PRODUKSI: Proses pembuatan beragam kue kering rumahan.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Salah satu produsen kue kering di Lumajang mulai banjir pesanan jelang Idul Fitri 2024. Salah satunya, Sri Utami, 49, mengaku sedikit kewalahan sampai harus menambah jumlah karyawan untuk membantu proses produksi.

Seperti inilah proses produksi kue kering rumahan Rumah Alta, yang membuat 12 macam kue kering manis seperti nastar, castengle, putri salju, kue abon, dan masih banyak lainnya.

Aroma enak butter saat pembuatan, memenuhi seluruh sudut ruangan produksi kue kering itu. Tepatnya di Perumahan Bumi Rejo permai blok T nomor 3, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Siapapun yang memasuki ruangan produksi kue kering tersebut pasti tidak sabar untuk mencicipi rasa kue kering satu persatu. Selain bentuknya yang unik, kue kering produksi rumahan itu dinilai memiliki rasa yang kaya, mulai dari manis sampai gurih.

Proses produksi saat ini dibantu oleh karyawan yang bertambah dari awalnya 4, menjadi 11 karyawan karena saking banyaknya pesanan. Sri Utami, pemilik usaha mengaku juga sempat memperlebar ruangan rumahnya.

"Jelang lebaran pesanan bertambah banyak, alhamdulillah. Biasanya kirim ke Kabupaten Malang, Probolinggo, dan pernah kemaren ke Jakarta. Awalnya karyawan cuma 4, sekarang bertambah jadi 11 orang," ungkapnya, Selasa (2/4/2024).

Kue kering yang dibuat di rumahnya tersebut memiliki rentang harga antara Rp 40 ribu - Rp 80 ribu per toples. Sri Utami menjelaskan, saat ini ia disibukkan dengan banyaknya permintaan pesanan kue keringnya. Dengan begitu, karena musiman, pesanan dinilai naik hingga 2 sampai 3 kali lipat dari hari biasa. Omzet yang dihasilkan juga bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Untuk harga kisaran 40-80 ribu per toples. Karena momen jelang lebaran pesanan naik sampai 3 kali lipat dari biasanya. Omzetnya ratusan juta rupiah," lanjutnya.

Perayaan lebaran bagi umat muslim tidak hanya soal bagaimana berkumpul dengan sanak keluarga saja. Tapi lebaran juga dinilai memberikan keberkahan tersendiri. Seperti rezeki yang dihasilkan Sri Utami semakin mengalir jelang lebaran tahun 2024. (dav/why)


Share to