PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Guru besar Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo Prof. Dr. Ir. H. R. Abdul Haris, M.M terpilih kembali menjadi Rektor. Prof Haris, sapaannya, akan memimpin untuk periode kedua masa baktinya, yaitu tahun 2023-2027.

Seremoni pelantikan Prof Haris sebagai rektor UPM ini dilaksanakan pada Selasa (11/7/2023). Hadir dalam kegiatan pelantikan beberapa tamu kehormatan, di antaranya Dandim 0820 Letkol Letkol Arm. Heri Budiasto, Kepala Bagian Umum LLDIKTI 7 dr. Ivan Rovian, M.Kp, Rektor Universitas PGRI Wiranegara Dr. Daryono, Rektor Universitas Abdurahman Saleh Drs. Karnadi, ketua Hafsawati Genggong, dan Ketua STIH Genggong.

Prof Haris terpilih kedua kalinya menjadi rektor UPM dikarenakan prestasinya selama menjabat periode sebelumnya. Ia dianggap berhasil memimpin UPM, sehingga Yayasan Pancamarga Probolinggo mempercayakan kembali amanah jabatan Rektor kepadanya.

Di periode kepemimpinannya, Prof Abdul Haris memiliki beberapa misi khusus, diantaranya akreditasi institusi perguruan tinggi. Harus meningkat dibanding sebelumnya. Sebab, akreditasi memberikan suatu gambaran bagi masyarakat. Semakin tinggi nilai akreditasi, kepercayaan masyarakat kepada UPM semakin tinggi.

Saat ini, Universitas Panca Marga memiliki 14 program studi (prodi). Dari 14 prodi, 12 diantaranya memiliki predikat baik sekali. Sehingga ada 2 prodi yang saat ini tengah dikejar proses akreditasinya lebih tinggi.

"Di periode kedua saya ini, saya akan mendorong peningkatan akreditasi perguruan tinggi. Akreditasi meningkat, UPM punya nilai unggul di masyarakat," kata Prof Haris.

BERKEMAJUAN: Selamat atas dilantiknya Prof. Dr. Ir. H. R. Abdul Haris, M.M sebagai Rektor masa bakti tahun 2023-2027. Mudah-mudahan membawa kemajuan bagi Kampus UPM.

Selain meningkatkan akreditasi kampus, di periode keduanya ini Prof Haris juga akan meningkatkan jenjang kualifikasi dosen. Pihaknya ingin agar seluruh dosen UPM segera meningkatkan kualifikasi akademik ke jenjang S3 dan meningkatkan jabatan akademik ke jenjang yang lebih tinggi hingga guru besar.

"Kualifikasi akademik dan jabatan akademik dosen perlu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dosen sebagai tenaga profesional," Tambahnya.

Prof Haris mengatakan, tantangan bagi UPM kali ini berbeda dengan 4 tahun lalu. Dia berharap, kampus terus berkontribusi secara positif melakukan berbagai aksi nyata di masyarakat dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Saya tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerjasama kolaborasi diantara semua pihak. Suatu misal rektor harus bekerja sama dengan wakil rektor, dekan berkerja sama dengan wakil dekan, selanjutnya begitu. Agar kebersamaan ini bisa terjalin baik demi kemajuan UPM," ungkapnya. (*/mel/why)