Promosikan Wisata dan Budaya lewat Amtoma, Banyuwangi Gandeng Pelaku Medsos

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Tuesday, 17 Dec 2024 10:33 WIB

Promosikan Wisata dan Budaya lewat Amtoma, Banyuwangi Gandeng Pelaku Medsos

WISATA: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman saat memberikan keterangan kepada tadatodays.com.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi terus berinovasi dalam strategi mempromosikan kunjungan wisata. Salah satunya dengan menggandeng influencer dan pelaku media sosial. Dimulai sejak tahun 2017, Disbudpar secara rutin melibatkan media sosial lokal untuk mempromosikan Banyuwangi.
 
Kepala Disbudpar Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman mengatakan, di tahun 2023 lalu strategi itu berkembang menjadi inovasi Anti Mainstream Tourism Marketing (Amtoma). "Banyak strategi promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, namun kolaborasi dengan media sosial menjadi dasar inovasi Amtoma. Hasilnya terlihat dari data kunjungan pariwisata di Banyuwangi yang terus meningkat," kata Taufik kepada tadatodays.com, Senin (16/12/2024).

Taufik menambahkan bahwa para influencer dan pelaku media sosial tidak hanya mempublikasikan potensi Banyuwangi, tetapi juga diajak merasakan langsung keindahannya.

"Mereka tidak hanya sekedar posting, kami fasilitasi untuk datang ke Banyuwangi dan mengikuti Familiarization Trip (Famtrip) atau wisata pengenalan. Mereka juga diajak berpartisipasi dalam Banyuwangi Festival," imbuh Taufik.

Data Kunjungan wisatawan 2022 sebanyak 2.978.775. Terdiri dari 2.948.543 wisatawan domestik dan 30.232 wisatawan mancanegara. Di tahun 2023 mengalami kenaikan mencapai 3.182.082 yang terdiri dari 3.112.443 wisatawan domestik dan 69.639 wisatawan mancanegara.

Melalui Amtoma, Disbudpar Banyuwangi berharap dapat menjangkau target yang lebih luas dan meningkatkan kunjungan wisatawan luar daerah, baik domestik maupun mancanegara. (azi/why)


Share to