Protes Jalan Rusak, Warga Desa Ngepoh Tanami Padi-Pisang

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 29 Nov 2021 18:28 WIB

Protes Jalan Rusak, Warga Desa Ngepoh Tanami Padi-Pisang

PROTES: Sejumlah warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo menanam padi di jalan rusak sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Puluhan warga Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, punya cara tersendiri untuk memprotes pemerintah setempat atas kondisi jalan dan plengsengan setempat yang rusak. Warga menanam padi dan pohon pisang di jalan yang rusak, Senin (29/11/2021) sekira pukul 12.30 Wib.

Jalan rusak yang ditanami itu yakni Jalan Sunan Prawoto. Warga menyebut, kerusakan itu akibat dilewati banyak kendaraan bertonase besar dalam selama 10 bulan terakhir, atau selama Jembatan Kedungasem masih dalam perbaikan.

Diketahui, Jalan Sunan Prawoto menjadi salah satu jalan alternatif bagi kendaraan selama Jembatan Kedungasem ditutup.

Dalam aksinya, warga meminta jalan alternatif milik Kabupaten Probolinggo itu segera diperbaiki. Warga juga sudah mengirimkan surat kepada Inspektorat Pemkab Probolinggo dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) di Surabaya. Namun, tidak ada surat balasan dari dua instansi tersebut.

Ketua RT 11 Desa Ngepoh, Nanang Kuswoyo, 41, mengatakan rusaknya jalan tersebut karena setiap hari dilewati kendaraan besar. ”Plengsengan yang baru dibangun tahun 2020 juga rusak,” katanya.

Dengan kondisi itu, warga yang rata-rata bekerja sebagai buruh tani menjadi terganggu saat berangkat ke sawah. "Yang bahaya waktu hujan. Jalan tidak keliatan karena tertutupi air," ujarnya.

Nah, agar warga tidak sampai terjatuh di jalan berlubang, warga setempat melakukan perbaikan dengan cara tambal sulam secara swadaya. "Warga meminta untuk diperbaiki. Entah itu dicor atau di hotmix," katanya.

Sementara, seorang pengguna jalan bernama Budiono mengatakan, Pemkab Probolinggo harus segera memperbaiki jalan tersebut. "Sebab sudah ada dua mobil yang jatuh," tuturnya.

Untuk mengetahui langkah pemerintah atas protes warga, Tadatodays.com langsung mendatangi kantor Kecamatan Dringu untuk meminta keterangan camat setempat.

Wartawan Tadatodays.com hanya ditemui Kasi Keamanan dan Ketertiban, Alim Susilo. Alim menuturkan, pihaknya masih menunggu Camat Dringu dan kemudian menyampaikan persoalannya. (ang/don)


Share to