Proyek Jembatan Kedungasem Diperkirakan Memakan Waktu 7 Bulan

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 29 Mar 2021 19:03 WIB

Proyek Jembatan Kedungasem Diperkirakan Memakan Waktu 7 Bulan

TERBATAS: Hingga Senin (29/3), Jembatan Kedungasem hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sementara, untuk kendaraan roda empat sudah dialihkan melewati jalur yang ditetapkan dalam rekayasa lalu lintas.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jembatan Kedungasem di Jl. KH Hasan Genggong, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, telah ditutup sementara jelang dimulainya perbaikan. Proyek itu diperkirakan memakan waktu selama 7 bulan ke depan.

Dari pantauan tadatodays.com, Senin (29/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB, kendaraan yang masuk dari Jl. KH Hasan Genggong masih dilalui kendaraan roda 2, roda 4 seperti mobil pribadi, serta truk. Akan tetapi sebelum mendekati Jembatan Kedungasem, kendaraan-kendaraan tersebut terpaksa memutar balik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan, sesuai hasil rapat finalisasi bersama Satlantas Polres Kota dan kabupaten, Balai Besar Jalan Nasional Wilayah 7 dan kontraktor yang mengejarkan proyek tersebut, ditetapkan mulai 29 maret - 31 Oktober 2021 dilakukan penutupan jembatan.

Agar penutupan yang diikuti pengalihan arus lalu lintas itu tidak menimbulkan kemacetan di jalan alternatif, Agus menyebut bahwa pihaknya telah menyiagakan petugas dan memasang beberapa rambu. "Untuk mengontrol lalu lintas," katanya, ditemui di lokasi Jembatan Kedungasem.

Sementara itu, Agus Heristanto selaku kontraktor PT Feva Indonesia Surabaya, mengatakan bahwa pembangunan jembatan akan dimulai setelah rekayasa lalin telah berhasil. Selanjutnya, mulai tanggal 1 April 2021 pembangunan akan dikerjakan sesuai kontrak kerja dan memakan waktu sekitar 7 bulan.

Agus Heristanto merinci jadwal perbaikan jembatan tersebut. Pertama, terkait pembongkaran jembatan bailey diperkirakan membutuhkan waktu selama 10 hari. Kemudian, pembongkaran lantai jembatan yang dimungkinkan sekitar 1 bulan.

Disinggung soal pembongkaran pipa ukuran 16 dim milik PDAM Kota Probolinggo yang ada di Jembatan Kedungasem, Agus menuturkan bahwa pembongkarannya dilakukan oleh PDAM sendiri dan tidak masuk dalam sub kontrak pekerjaan. (ang/don)


Share to