PSSI Kota-Dispopar Gelar Sepak Bola Walikota Cup

Alvi Warda
Sabtu, 16 Jul 2022 15:16 WIB

PEMBUKA: Tim Kademangan 2 melawan Mayangan 2 menjadi partai pembuka turnamen sepak bola antar kecamatan Walikota Cup 2022, Jumat (15/7/2022).
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Askot PSSI Kota Probolinggo di bawah kepemimpinan ketua baru Eko Purwanto melakukan gebrakan baru. Menyambut Hari Jadi Kota Probolinggo ke-663, Askot PSSI Kota Probolinggo bersama Dispopar Kota Probolinggo menggelar turnamen sepakbola antar kecamatan Walikota Cup 2022. Turnamen ini dibuka dan mulai digeber Jumat (15/7/2022) sore di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo.
Tim peserta berasal dari lima kecamatan di Kota Probolinggo. Khusus Kecamatan Kademangan, Mayangan dan Kanigaran mengikutsertakan lebih dari satu tim. Selanjutnya, peserta dibagi menjadi dua grup.
Grup A meliputi Kademangan dua, Mayangan dua, Kanigaran satu, Mayangan tiga dan Kedopok. Lalu di Grup B ada Mayangan satu, Kanigaran dua, Kademangan satu, Wonoasih dan Kanigaran tiga.
Jumat sore itu sekaligus menjadi kick-off pertandingan pertama antara Kademangan 2 melawan Mayangan dua pada pukul 14.00. Pertandingan ini dimenangkan Mayangan dua yang diperkuat mantan punggawa Persipro macam Khadafi dan Pahing, dengan skor akhir 0-5.
Pada pertandingan jam kedua, mempertemukan Kanigaran satu melawan Mayangan tiga. Dalam pertandingan ini, tim Mayangan tiga berhasil menang satu gol saja.
Sebelum pertandingan kedua digelar, lebih dulu diselenggarakan acara pembukaan yang berlangsung sederhana. Ada sambutan dari Sekda drg Ninik Ira Wibawati. Ia menyampaikan apresiasi atas gelaran liga kecamatan ini.

Selanjutnya ada sambutan dari Ketua Askot PSSI Kota Probolinggo Eko Purwanto. Ia menyampaikan bahwa gelaran turnamen ini tentu saja sangat bermanfaat, karena dunia sepak bola akhirnya bisa hidup dan digemari kembali oleh masyarakat kota probolinggo.
Kepada tadatodays.com, Eko Purwanto menyatakan sangat berharap dengan adanya event ini, seluruh masyarakat bisa berpartisipasi penuh, sehingga acara bisa siap dan lebih bagus lagi. "Kedepannya semoga kalau ada acara seperti ini bisa lebih bagus lagi, " ujarnya.
Sedangkan Kasi Olahraga pada Dispopar Kota Probolinggo Ananto mengatakan, agenda ini memang diadakan kembali oleh Dispopar setelah vakum selama pandemi. Tujuannya supaya kesenangan masyarakat terhadap sepak bola bisa kembali hidup.
Ananto menjelaskan, turnamen antar kecamatan ini pemainnya berusia mulai dari 17 belas tahun sampai 40 tahun. Dengan demikian, rentang usia pemain yang bisa ikut serta sangat lebar. Menurut Ananto, turnamen ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Probolinggo dan mendorong kembali hidupnya event-event olahraga. "Pemain mulai dari 17 sampai 35 dan 40 tahun ke atas. Ini bukti ya, kalau masyarakat itu termotivasi untuk ikut, " ucapnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)