PT Pratama Spices Indonesia Ambil Peran Strategis di Misi Dagang Singapura, Didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Wednesday, 19 Nov 2025 18:40 WIB

PT Pratama Spices Indonesia Ambil Peran Strategis di Misi Dagang Singapura, Didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

MoU: Direktur Utama PT. Pratama Spices Indonesia, Aslam Ali Yafi (nomor dua dari kanan) didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menunjukkan dokumen MoU pada Trade and Investment Forum 2025 di Singapura.

Rempah Indonesia Primadona Pasar Global

SINGAPURA-SURABAYA, TADATODAYS.COM - Keterlibatan aktif PT Pratama Spices Indonesia dalam misi dagang luar negeri ke Singapura, menuai hasil gemilang. Perusahaan rempah unggulan yang berkantor pusat di Probolinggo ini mendapat undangan langsung dari Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur untuk mendampingi rombongan Pemprov Jatim yang dipimpin langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam misi dagang tersebut.

Adapun peran strategis PT Pratama Spices Indonesia sebagai representasi sektor rempah menjadi sorotan utama. Dalam rangkaian agenda misi dagang tersebut, Direktur Utama PT Pratama Spices Indonesia Aslam Ali Yafi berhasil melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan mitra dagang dari Singapura pada Kamis (13/11/2025).

Sementara, momen krusial penandatanganan MoU yang diharapkan dapat meningkatkan volume ekspor rempah hingga 28 persen di tahun mendatang itu disaksikan secara langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Kehadiran Gubernur Khofifah menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap upaya percepatan ekspor komoditas unggulan daerah.

"Dukungan dan kehadiran Ibu Gubernur menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperluas jaringan pasar internasional. Penandatanganan MoU ini adalah bukti nyata komitmen kami menjadikan rempah Indonesia sebagai primadona di pasar global, dengan Singapura sebagai hub utamanya," kata Aslam Ali Yafi.

Kerja sama strategis ini diharapkan dapat memperkuat relasi bisnis antara Jawa Timur dan Singapura.  Sekaligus membuka jalan bagi diversifikasi dan peningkatan daya saing produk rempah Indonesia di kancah internasional.

TEKEN: Direktur Utama PT Pratama Spices Indonesia, Aslam Ali Yafi (nomor dua dari kanan) didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menandatangani MoU pada Trade and Investment Forum 2025 di Singapura.

Sedangkan komoditas rempah yang diekspor didominasi oleh cengkeh, lada, bawang merah, dan lain sebagainya. Rempah-rempah tersebut diambil dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, NTT dan sebagainya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur usai mendapat undangan kehormatan Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan dalam rangka RISING Fellowship program di The White Label, 101 Jln Sultan, Singapura, Rabu (12/11/2025).

"Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi tersebut, kami membahas penguatan kerjasama strategis antara Jawa Timur dengan Singapura di berbagai bidang.  Mulai dari ekonomi hijau, investasi, pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia," terangnya.

Menurutnya pembahasan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memperluas kerjasama Provinsi Jawa Timur di wilayah regional dan internasional, yang di dalamnya termasuk Singapura. "Semoga hubungan ini terus tumbuh erat dan membawa kemakmuran yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur maupun Singapura," harapnya

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa Jawa Timur, dengan ibu kotanya Surabaya, sejak lama menjadi gerbang maritim yang menghubungkan Indonesia dengan kawasan Asia Tenggara lainnya. Daerah ini memiliki warisan budaya yang kaya dan memainkan peran historis penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Saat ini, Singapura memiliki hubungan ekonomi dan hubungan antarmasyarakat yang kuat dengan Jawa Timur, dan merupakan investor terbesar kedua di provinsi tersebut. "Kami menyambut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang sedang berkunjung ke Singapura dalam program RISING Fellowship, salah satu inisiatif utama kami untuk menjalin hubungan dengan para pemimpin regional Indonesia,” katanya.

“Kami berdiskusi dengan baik mengenai bagaimana Singapura dan Jawa Timur dapat bekerja sama lebih jauh di bidang-bidang seperti ekonomi masa depan, pertukaran pendidikan, dan pengembangan keterampilan. Ibu Gubernur memiliki agenda yang padat di Singapura. Semoga kunjungannya produktif," lanjut Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan. (*/hla/why)


Share to