PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkot Probolingo mencanangkan revitalisasi alun-alun tahun ini. Pagu anggarannya Rp 9,45 miliar. Lalu dikabarkan sudah ada pemenang tender dengan penawaran Rp 8 miliar. Namun, bangunan pujasera (pusat jajanan) di sisi timur alun-alun dipastikan tidak termasuk yang direvitalisasi tahun ini. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo Setyorini Sayekti menerangkan, sudah ada penawaran pada saat proses tender yang telah tertuang dalam LPSE.

Selanjutnya, revitalisasi alun alun akan dikerjakan pada tahun ini. Adapun pengerjaan revitalisasi meliputi perbaikan trotoar/pedestrian, drainase, bangku taman, penataan pohon, pengaturan parkir, termasuk lampu.

Disinggung mengenai pujasera, Setyorini menyebut bangunan itu tidak termasuk dalam bagian revitalisasi pada tahun ini. Menurutnya, pujasera baru akan dilakukan revitalisai pada tahun 2026. “Pujasera belum termasuk di 2025 ini. Rencana revitalisasi pujasera di 2026,” kata Rini, sapaan Setyorini Sayekti, Kamis (24/7/2025) pagi.

Terkait berapa besaran anggaran untuk revitalisasi Pujasera nantinya, Rini menyatakan hingga saat ini masih dalam proses pembahasan. “Untuk nilai kontrak, masih proses,” imbuhnya.

Yang jelas, Rini menegaskan jika PUPR-PKP hanya teknis pelaksana kontruksi. Soal dibuat model seperti apa nantinya, menjadi wewenansg DKUP dan DLH.

Sementara, menurut penelusuran tadatodays.com, pujasera yang tepat berada di sisi timur bagian dalam alun-alun Kota Probolinggo dibangun pada tahun 2022. Pembangunannya menggunakan anggaran dari APBD di pos PUPR-PKP dengan pagu senilai Rp 7.819.000.000, lalu dikerjakan dengan nominal Rp 6. 098. 821.000. (mel/why)