Pulang Beli Tembakau, Dua Pemuda di Probolinggo Luka Parah Disabet Celurit Begal

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sabtu, 03 Jul 2021 10:13 WIB

Pulang Beli Tembakau, Dua Pemuda di Probolinggo Luka Parah Disabet Celurit Begal

PERAWATAN: Musa saat dirawat di Puskesmas Banyuanyar usai disabet celurit pelaku begal. Tak hanya drinya, rekannya yang bernama Muhammad juga mengalami luka.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib sial menimpa Musa Fadli, 20, warga Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, dan Muhamad Husen, 18, warga Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, kedua pemuda itu terluka usai disabet celurit pelaku begal.

Peristiwa itu terjadi di jalan umum, Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, tepat di hutan jati setempat. Berbatasan dengan Desa Liprak, Kecamatan Banyuanyar, Jumat (2/7/2021) sekira pukul 20.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Tiris Aiptu Yuniarto mengatakan, kejadian bermula saat Musa berkunjung ke rumah Muhamad. Sekira pukul 19.00 WIB, Musa dan Muhammad berangkat membeli tembakau ke daerah Banyuanyar menggunakan motor Honda Vario.

Dalam perjalanan pulang, mereka melewati hutan jati yang sepi. Mereka kemudian dikagetkan dengan hadirnya dua orang tak dikenal. Salah satunya membawa senjata tajam berupa celurit.

Karena takut, Musa yang memegang setir langsung tancap gas, dan sampai menabrak salah satu pelaku yang memegang celurit tersebut. Tanpa disadari pelaku juga mangayunkan celurit tersebut ke kepala Musa. Muhamad yang melihat itu, langsung menangkis sabetan celurit pelaku dengan tangan kirinya.

 “Melihat pelaku, kedua korban ketakutan dan langsung tancap gas,” tuturnya pada tadatodays.com, Sabtu (3/6/2021). Beruntung, keduanya berhasil kabur dari sergapan pelaku. Hanya saja, ketika sampai di rumah Muhamad, mereka baru sadar kalau sabetan celurit tersebut berhasil mengenai keduanya.

Musa mengalami luka di bagian kepala, sedangkan Muhamad mengalami luka di bagian lengan kiri, akibat menangkis celurit tersebut.  Keluarga Muhamad yang mengetahui hal itu langsung membawa keduanya ke Puskesmas Banyuanyar untuk dilakukan perawatan.

Aiptu Yuniarto menyebut, kedua pelaku masih dalam perawatan. Namun, pada polisi mereka mengungkap ciri-ciri pelaku. “Ciri-ciri pelaku kurus tinggi,” terangnya. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. (zr/sp)


Share to