PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nahas menimpa Hartono, warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Sopir dump truk ini meninggal dunia dengan kondisi tubuh tergelak di Jl. Mastrip, Keluruhan/Kecamatan Wonoasih. Ia diduga terserang penyakit jantung, setelah mengambil pasir dari Lumajang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tadatodays.com, bermula saat Hartono yang bekerja di toko bangunan milik Rudi, warga Jl. Mastrip, mengambil pasir di Lumajang menggunakan dump truk nopol N 8223 UV.  Setelahnya, ia mengantar muatan pasir ke rumah Rudi.

Sesampainya di tempat kejadian perkara, Kamis (15/7/2021) sekira pukul 19.30 WIB, Hartono tak lantas menurunkan muatan pasir. Bapak Rudi, yakni Fauzi mengatakan pihaknya kebingungan mengapa karyawan yang bekerja sejak satu tahun lalu itu tak langsung menurunkan pasir.

Saat itu, Fauzi mencoba mengunjungi Hartono yang berada di truk. Namun, pihaknya kaget setelah tubuh Hartono tergeletak di samping truk. Saat dicek, Hartono sudah tak bernyawa. "Ternyata meninggal dunia," katanya di temui di tempat kejadian, pukul 21.20 WIB

Menurutnya, Hartono memilki riwayat jantung. "Sebelum berangkat ke Lumajang, Hartono mengalami nyeri di bagian dadanya," ujarnya.

Dari pantauan tadatodays.com di lapangan, istri Hartono dan anaknya berada di lokasi. Mereka menolak jenazah dibawa ke RSUD Mohamad Saleh dan menginginkan untuk dibawa ke rumahnya.

Namun dikarenakan prosedur kesehatan, Hartono tetap dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Mohamad Saleh dengan didampingi keluarganya. (ang/don)