PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo untuk pertama kalinya melaksanakan vaksinasi covid-19 pada ibu hamil. Penyuntikan vaksin tersebut dilakukan setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan izin vaksinasi pada ibu hamil.

Vaksinasi covid-19 kepada ibu hamil ini dilaksanakan di Puskesmas Ketapang, Jumat (20/8/2021). Puluhan ibu hamil tampak antusias mendatangi puskesmas untuk mendapatkan vaksin. Keputusan melakukan vaksinasi pada ibu hamil ini untuk memberikan perlindungan dari penyebaran covid-19.

Berdasarkan Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19, pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai standar keamanan dan sudah melalui uji klinik yang ketat.

DIPERIKSA: Sebelum divaksin, para ibu hamil ini harus menjalani skrining mulai pemeriksaan kesehatan, suhu tubuh, dan kehamilan. Hanya kehamilan di atas 3 bulan yang diperbolehkan mendapat vaksin.

Dokter spesialis kandungan dan juga perwakilan perkumpulan obstetri dan ginekologi dr. Hytriawan saat melakukan kunjungan pelaksanaan vaksinasi mengatakan hal senada. Menurutnya, pemberian vaksinasi dosis pertama dilakukan pada trimester kedua kehamilan.

Sedangkan pada dosis kedua diberikan, menyesuaikan interval dari jenis vaksin yang digunakan. Jika saat mendaftarkan diri usia kandungan kurang dari 13 minggu, maka vaksinasi ditunda. Sedangkan proses skrining bagi ibu hamil sendiri dilakukan secara terpisah.

“Vaksin diberikan kepada ibu hamil dengan usia kandungan 3 bulan ke atas. Vaksin dilarang diberikan kepada usia kehamilan 3 bulan ke bawah. Dikarenakan usia kehamilan di bawah 3 bulan, masih dalam proses pembentukan organ janin,” katanya.

Fungsi dari vaksinasi bagi ibu hamil sendiri, sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Termasuk untuk mengurangi gejala berat apabila terpapar. Karena vaksinasi sendiri berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh.

ANTUSIAS: Ibu hamil antre menunggu giliran untuk dilakukan divaksinasi covid-19 di Puskesmas Ketapang. Total puluhan ibu hamil mennjalani vaksinasi.

Dari data yang diperoleh Dinkes P2KB setempat, hingga Agustus jumlah kasus kematian ibu hamil karena terinfeksi covid-19 berjumlah 15 orang. Meningkat dibandingkan tahun 2020 yang hanya 5 orang. “Ibu hamil yang sudah divaksin bukan tidak mungkin akan tertular covid-19. Namun jika sampai terinfeksi, risiko gejala yang dialami tidak sampai parah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Ketapang dr. Dara Kharisma menyampaikan, jumlah sasaran ibu hamil untuk di wilayah Puskesmas Ketapang berjumlah 162 orang. Terkait jadwal pemberian vaksin bagi ibu hamil sendiri, disesuaikan dengan puskesmas masing-masing wilayah tempat tinggal si ibu hamil.

“Ibu hamil dan anak merupakan kelompok yang rentan terpapar covid-19. Sehingga dibutuhkan vaksinasi sebagai perlindungannya. Kami terus berupaya menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Khususnya bagi ibu hamil dan anak sebagai kelompok rentan,” terangnya. (*/mel/sp)