Puluhan Tahun, Genangan Air di Depan Terminal Jorongan Tak Teratasi

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sunday, 03 Jan 2021 19:16 WIB

Puluhan Tahun, Genangan Air di Depan Terminal Jorongan Tak Teratasi

PR: Pemerintah masih punya pekerjaan untuk mengatasi genangan air di depan Sub Terminal Jorongan, yang terjadi sejak puluhan tahun silam.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pengguna jalan dan pemilik warung di depan Sub Terminal Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, mengeluhkan adanya genangan air saban turun hujan. Seperti genangan yang terjadi pada Minggu (3/01/2021) siang.

Genangan itu terjadi setelah sebelumnya di kawasan tersebut turun hujan mulai pukul 12.30-15.00 WIB. Alhasil, pengemudi kendaraan pun harus berhati-hati saat melewati jalan utama Probolinggo-Lumajang itu. Bahkan agar terhindar dari genangan air yang bisa masuk ke mesin kendaraan, pengendara sampai melewati markah jalan atau melawan arus.

Hos, 55, warga Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo mengatakan, ia harus menepi saat mengendarai motornya ketika melewati jalan depan Sub Terminal Jorongan.

Hos yang sering melewati jalan tersebut mengatakan, hujan yang yang turun siang itu tidak begitu lama. "Tidak ada pembuangan air," katanya

Hal yang sama disampaikan oleh Widiantoro, 23. Pemilik warung kopi di sekitar Sub Terminal Jorongan ini mengatakan, sejak dirinya usia 10 tahun, air yang menggenangi jalan depan Sub Terminal Jorongan itu sudah terjadi. Apalagi ketika hujan mengguyur dalam waktu yang lama, maka air di badan jalan bisa masuk ke teras warungnya. "Ya, itu karena tidak ada pembuangannya," paparnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo, Rahmad Waluyo, mengatakan bahwa jalan  tersebut masuk jalan provinsi. Maka dari itu, ketika dilakukan proses pembangunan drainase, pihaknya tidak memiliki prioritas di depan Sub Terminal Jorongan. "Kita paling tidak hanya bisa mengusulkan ke provinsi," ungkapnya saat dihubungi via telepon.

Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VII, Rudi Napitupulu, belum merespon konfirmasi tadatodays.com. (ang/don)


Share to