PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebanyak 23 wartawan di wilayah Kabupaten Probolinggo, disuntik vaksin Sinovac oleh Pemkab Probolinggo. Vaksinasi untuk kalangan media itu digelar pada Rabu (3/3/2021) di Puskesmas Pajarakan.

Selain wartawan, vaksinasi itu juga diikuti 57 orang dari perangkat desa dan kader posyandu di Kecamatan Pajarakan.

Dari pantauan tadatodays.com, sejak pukul 08.30 WIB para wartawan dari berbagai media online, televisi dan media cetak mulai berdatangan. Satu persatu, mereka mendaftar dengan menunjukan kartu identitas dan menandatangani surat pernyataan siap divaksin.

Kemudian, para kuli tinta itu menjalani tahapan screening untuk mengetahui apakah memiliki gejala ataupun penyakit komorbid. Seperti, diabetes, jantung, sesak napas dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Setelah dinyatakan aman, setiap wartawan pun tinggal menunggu penyuntikan vaksin Sinovac tahap pertama. Usai disuntik vaksin, wartawan diminta untuk menunggu selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada gejala atau tidak pasca divaksin.

Nah, jika tidak mengalami gejala, setiap jurnalis selanjutnya mendapat surat keterangan bahwa sudah divaksin.

Ahmad Faisol, salah satu wartawan mengatakan, bahwa ia tidak merasakan gejala apapun setelah disuntik vaksin. Hanya saja ia sempat merasa kantuk. "Cuma sebentar," katanya.

Dengan adanya program vaksinasi untuk kalangan jurnalis itu, Faisol pun mengapresiasi langkah Pemkab Probolinggo. Sebab, menurutnya, wartawan merupakan salah satu garda terdepan untuk memberikan informasi. Untuk itu, ia meyakinkan kepada masyarakat untuk tidak takut dengan vaksinasi Covid-19. “Jangan termakan isu hoak," katanya.

Sementara itu, Mudjoko, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, mengatakan, dalam vaksinasi tahap dua ini pihaknya sudah menyasar 6.358 orang dari target 9.050 orang. "Harapannya hari ini selesai," ujarnya, saat memantau kegiatan vaksinasi wartawan. (zr/don)