Puskesmas di Pasuruan Dijadikan Tempat Isoman, Tapi Banyak Nakes Terpapar

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Thursday, 22 Jul 2021 21:31 WIB

Puskesmas di Pasuruan Dijadikan Tempat Isoman, Tapi Banyak Nakes Terpapar

KEWALAHAN: IGD RSUD Bangil merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang banyak menangani pasien covid-19. Karena jumlah pasien penuh, Pemkab Pasuruan mulai menjadikan puskesmas untuk layanan isolasi mandiri.

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Rumah sakit rujukan covid-19 di Kabupaten Pasuruan sudah sudah dipenuhi pasien covid-19. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berencana memberdayakan puskesmas untuk membantu menangani pasien covid-19.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya,  Rabu (21/7) kemarin menuturkan, dalam mengatasi antrean pasien covid-19 di rumah sakit, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah rencana. Di antaranya menambah tempat tidur untuk di rumah sakit rujukan.

Kedua, puskesmas di Kabupaten Pasuruan sedang dilibatkan untuk pelayanan isolasi mandiri. “Termasuk tata cara dan anjuran selama isoman,” kata Anang.

Namun, tak mudah bagi Pemkab Pasuruan untuk memuluskan langkah tersebut. Pasalnya, saat ini masih banyak sejumlah nakes di puskesmas yang terpapar covid-19.  “Berharap bisa segera sembuh,” ujarnya.

Selain untuk membantu pelayanan isolasi mandiri, kesiapan nakes puskesmas juga untuk memaksimalkan layanan vaksinasi.

Diketahui dalam beberapa hari terakhir, IGD RSUD rujukan covid-19 milik Pemkab Pasuruan sudah kewalahan menangani pasien. Seperti, IGD RSUD Bangil yang menerapkan sistem buka tutup, sedangkan IGD RSUD Grati sempat tutup selama 4 hari untuk penataan pasien. (ang/don)


Share to