PROOBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kecamatan Banyuanyar terus digiatkan di semua elemen. Masyarakat umum, lingkup pemerintahan, hingga lembaga pendidikan dibidik untuk lebih meningkatkan kualitas kesehatan. Baik pribadi maupun lingkungan.

Seperti yang dilakukan Puskesmas Klenang Kidul dengan menggelar senam pada 12 November 2021. Berlokasi di halaman puskesmas, 250 undangan dari sejumlah elemen masyarakat hadir mengikuti senam bersama. Baik dari unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat, sekolah,  guru, kepala sekolah, dan kader posyandu, serta penyuluh pertanian.

Bahkan setelah senam rampung, puskesmas setempat juga memberikan doorprize pada para peserta senam bersama. “Ada 125 kader posyandu yang kami undang senam bersama,” terang Kepala Puskesmas Klenang Kidul Muhammad Iskhak.

PARTISIPASI: Kepala Puskesmas Klenang Kidul Muhammad Iskhak diperiksa kesehatannya saat pelaksanaan senam sehat dalam rangka program Germas.

Selain menggiatkan senam, puskesmas juga gencar memberikan pelayanan vaksinasi dan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM). Masing-masing kader mengundang sejumlah lima sasaran warga untuk divaksin pada vaksinasi tersebut. Sementara pelayanan Posbindu PTM buka setiap hari di puskesmas setempat.

“Banyak sekali kader-kader dan masyarakat yang antusias mengikuti giat Germas. Seperti senam yang kami laksanakan pada pandemi ini dengan protokol kesehatan. Sebagai tindak lanjut usai warga mengikuti Posbindu PTM, warga yang terskrining mengidap darah tinggi atau hipertensi dan penyakit tidak menular lainnya, diarahkan ke balai pengobatan prolanis,” jelasnya.

PEMERIKSAAN KESEHATAN: Pelayanan Puskesmas Klenang Kidul tidak berhenti hanya menggelar senam, tapi juga melakukan deteksi dini PTM agar kondisi kesehatan warga bisa dipetakan sejak awal.

Setiap bulan sebelum obat habis, warga diminta rutin kontrol biar teratur pengobatannya. Karena penyaki-penyakit digeneraif seperti Hipertensi dan kencing manis kalau tidak mengkonsumsi obat, bisa naik lagi. Tekanan darah naik dan kadar gulanya juga naik, jadi harus kontrol rutin.

Pria yang berasal dari Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, ini berharap, dengan program Germas, masyarakat bisa hidup sehat. “Yang sakit segera sembuh, yang sudah sakit bisa kontrol secara rutin dengan memanfaatkan failitas kesehatan yang sudah disediakan. Karena masyarakat banyak sekali yang takut ke layanan kesehatan di masa pandemi covid-19,” tutupnya. (*/hla/sp)