BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Angin puting beliung menerjang Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Kamis (15/9/2022) siang. Syukur saja tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namung, ada 11 rumah yang tercatat mengalami kerusakan.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Turun hujan rintik-rintik. Angin bergerak kencang dan berputar-putar di atas rumah warga. Alhasil, genting rumah berjatuhan. Beberapa pohon juga tumbang. Warga yang melihat kejadian tersebut pada keluar rumah untuk mencari tempat aman.

Rohim, salah satu warga setempat mengatakan, ia melihat angin yang sangat kencang menghantam rumah dan pepohonan. "Tadi siang terlihat angin begitu kencang disertai hujan rintik-rintik, bahkan pepohonan ada yang tumbang," ujarnya.

Karena kejadian itu, tambah Rohim, warga mencari tempat perlindungan dari atap rumah yang berjatuhan diterjang angin tersebut. "Atap rumah langsung berjatuhan, ya karena angin begitu kencang. Aktivitas warga juga terhenti," ungkapnya.

Sementara, Kepala Desa Tampo Hasyim Asy'ari mengatakan, kejadian itu begitu cepat. Atap rumah warga berjatuhan dan pohon juga ikut tumbang. "Hujan disertai angin begitu cepat, sekitar 10 menit. Warga yang panik lekas keluar rumah untuk mencari perlindungan," jelasnya.

Kades Hasyim menjelaskan, pihaknya telah mendata kerusakan yang terjadi. Total ada 11 rumah milik warga yang ikut terdampak atas musibah ini. "Untuk rumah yang yang rusak berjumlah 11 unit dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa," ujarnya. 

Selanjutnya, setelah kejadian itu, pemerintah desa bersama warga bergotong royong membantu membersihkan puing-puing atap rumah yang berjatuhan. (rl/why)