PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebanyak 113 orang mengikuti rapid test antigen yang digelar di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (5/1/2021) pagi. Dari jumlah itu, satu orang di antaranya positif.

Rapid test antigen itu dilakukan untuk memenuhi progam rapid test antigen masal di 7 kjecamatan zona merah Covid-19, termasuk Kecamatan Kraksaan.

Ponirin, selaku camat Kraksaan mengatakan, satu orang yang positif pada tes antigen itu bukanlah warga Kecamatan Kraksaan, melainkan warga Kecamatan Maron. Pasalnya, saat itu yang dites di kawasan Pasar Semampir bukan hanya pedagang pasar saja. "Kalau informasinya dia pengunjung, bukan pedagang," terangnya pada tadatodays.com.

Setelah dinyatakan positif berdasarkan rapid test antigen, warga Kecamatan Maron itu langsung  dilakukan tes swab untuk mengetahui pasti apakah warga tersebut terpapar atau tidak. Namun untuk hasil swabnya masih harus menunggu Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo.

Karena itu, warga Maron tersebut diperbolehkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan ketat dari puskesmas tempat di mana ia tinggal.  "Kalau nanti swabnya positif, maka harus diisolasi di tingkat Kkabupaten," jelasnya.

Ponirin menambahkan, rapid test antigen di Kraksaan dilakukan pertama kali di Pasar Semampir karena ia ingin memastikan para pedagang pasar tersebut sehat. Sehingga dengan kondisi sehat, menurutnya, para pedagang percaya diri untuk melayani para pelanggannya. "Harapannya, masyarakat Kabupaten Probolinggo ini bisa terdeteksi kesehatannya," tutupnya.

Sekadar informasi, saat ini Kecamatan Kraksaan masih masuk zona merah dalam penyebaran Covid-19. Per tanggal 4 Januari 2021 kemarin, sebanyak 30 warga Kraksaan yang dinyatakan positif dan masih menjalani perawatan. (zr/don)