Ratusan Santri Ponpes Riyadlus Solihin Divaksin Covid-19

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sabtu, 04 Sep 2021 21:01 WIB

Ratusan Santri Ponpes Riyadlus Solihin Divaksin Covid-19

PENJELASAN: Petugas kesehatan memberikan pemahaman pada santri Ponpes Riyadlus Sholihin sebelum proses vaksinasi. Petugas berharap banyak santri mengikuti vaksinasi agar terbentuk herd immunity.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Vaksinasi covid-19 kini menyasar ratusan santri dan santriwati pondok pesantren (Ponpes) Riyadlus Solihin yang ada di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Vaksininasi ini dilakukan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di lingkungan pesantren.

Setidaknya ada 2 tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Ketapang dan Puskesmas Sukabumi yang diterjunkan ke lokasi. Mereka menyuntikkan 500 dosis pertama vaksin Sinovac ke para santri dan santriwati berusia 12 tahun ke atas.

Penyuntikan vaksin yang dipusatkan di salah satu ruang kelas di Ponpes Riyadlus Solihin ini digelar dengan mematuhi protokol Kesehatan ketat, untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sebelum divaksin, setiap santri diperiksa kondisi kesehatannya agar dipastikan benar-benar aman. Pemeriksaan dilakukan oleh kader Poskestren sebagai bentuk pendampingan pesantren.

HERD IMMUNITY: Ratusan santriwan dan santriwati Ponpes Riyadlus Sholihin mendapat vaksinasi untuk mencegah terpapar dari covid-19.

“Serbuan vaksin ini semoga dapat memberikan manfaat bagi santri. Khususnya penanganan di masa pandemi saat ini. Tentunya ini juga untuk mewujudkan herd immunity di Kota Probolinggo,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Setiorini Sayekti, Sabtu (4/9/2021).

Ia menjelaskan, vaksinasi sangat penting untuk melindungi diri dari infeksi covid-19. Oleh sebab itu, ia mengimbau seluruh warga Kota Probolinggo segera mengikuti vaksinasi. “Ini adalah salah satu ikhtiar kita, supaya segera terbebas dari pandemic. Selain itu, juga kita terus berdoa kepada Allah SWT,” terangnya.

MANDIRI: Poskestren Riyadlus Sholihin melakukan pemeriksaan pada santri baik laki-laki maupun perempuan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui IMT maupun kondisi kesehatannya.

Ketua Poskestren Riyadlus Solihin Ustad Ali Zainal Abidin mengucapkan terima kasih pada Pemkot Probolinggo yang telah menggelar vaksinasi di pesantrennya. Ia berharap para santri senantiasa sehat dan terhindar dari covid-19. Meski begitu, Ustad Ali mengakui tidak semua santri mau divaksin lantaran tidak mendapat izin dari orangtuanya.

“Masih ada orang tua santri yang tidak mau (anaknya, Red) divaksin. Ada yang beralasan akan divaksin di rumahnya. Ada juga yang sudah divaksin sebelumnya. Mari berdoa bersama, semoga kita segera mewujudkan herd immunity dan selalu sehat serta terhindar dari covid-19,” harapnya.

SUDAH DIVAKSIN: Santri Ponpes Riyadlus Sholihin Ketapang menunjukkan kartu vaksin setelah mendapat vaksinasi.

Sementara itu, salah satu santri yaitu Ahmad Nur Hidayat mengatakan, ia bersyukur sudah mendapat vaksinasi. Karena dengan divaksin, ia berharap bisa terhindar dari covid-19. Meskipun mulanya ada rasa takut, tapi demi keselamatan bersama ia bersedia untuk divaksin.

“Alhamdulillah, santri menjadi sasaran dalam vaksinasi covid-19. Saya berdoa semoga dengan vaksin ini, kita bisa terhindar dari virus. Saya mulanya takut untuk vaksin, tapi karena ini menyangkut keselamatan bersama, jadi saya mau,” katanya.

Data Dinkes setempat, hingga Jumat (3/9/2021), Pemkot Probolinggo sudah menyuntikkan 176.220 dosis vaksinasi. Rinciannya, dosis pertama untuk 98.169 orang atau sekitar 55,7 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua mencapai 59.380 orang atau 33,77 persen. Diketahui, total warga Kota Probolinggo yang sudah memenuhi syarat menerima vaksin sekitar 311 ribu warga. (*/mel/sp)


Share to