PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - DPP Partai Nasdem resmi memberikan dukungan kepada dr Aminuddin-Ina Buchori sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Probolinggo pada Pilkada 2024. Surat rekomendasi itu diberikan oleh Ketua Bappilu NasDem Jatim Suhandoyo dan Sekretaris DPW NasDem jatim Aminurokhman, Jumat (21/6/2024) di kantor DPW Nasdem Jatim.

Surat rekomendasi tersebut secara sah di tandatangani oleh ketua Bappilu DPP Nasdem Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu Willy Aditya.

Ada beberapa pertimbangan DPP Nasdem memberikan rekomendasi kepada pasangan yang mengusung tagline Probolinggo Nge-hits tersebut. Salah satunya karena tingkat popularitas dan surveinya tinggi, sehingga dalam waktu dekat dapat memenangkan kontestasi pilkada kota Probolinggo.

“Ini amanah, dan berharap dapat dijalankan dengan baik, sampai dalam proses pemenangan. Setelah menang, nanti tanggung jawabnya tentu lebih berat. Sampai akhirnya nanti bisa mensejahterakan rakyat baik lahir batin,” ucap ketua Bappilu NasDem Jatim Suhandoyo.

Pertimbangan lainnya ialah karena Ina Buchori merupakan putri dari mantan Wali Kota Probolinggo HM. Buchori. “Kita sudah membuktikan, bahwa di tangan pak Buchori Kota Probolinggo berkembang,” katanya. 

Saat menerima rekomendasi tersebut, juga tampak hadir HM Buchori, mantan wali kota Probolinggo dua periode. Ia terlihat terharu dan optimis dalam memenangkan putrinya dalam kontestasi Pilwali Kota Probolinggo. “Alhamdulillah, terimakasih atas kepercayaannya. Harapannya, ada perubahan di Kota Probolinggo,” ucap Buchori.

Selain itu, ketua DPD Nasdem Kota Probolinggo Zulfikar Imawan menerangkan, DPD Nasdem Kota Probolinggo dalam Pemilihan Legislatif (pileg) 2024 hanya memperoleh 3 kursi. Dengan perolehan kursi tersebut, tentunya paham harus menempatkan kadernya, Ina Buchori sebagai calon wakil walikota Probolinggo bersama Aminuddin dari Gerindra sebagai calon walikotanya.

“Keputusan politik yang diberikan Partai NasDem adalah sebuah keputusan politik yang rasional. Bagaimana probability kemenangan menjadi preferensi dalam pengambilan keputusan,” ungkapnya. (mel/why)