Remaja asal Krucil Hanyut dan Hilang di Sungai Rondoningo

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 03 Mar 2023 16:59 WIB

Remaja asal Krucil Hanyut dan Hilang di Sungai Rondoningo

TKP: Polsek Gading saat melakukan olah TKP di sungai Rondoningo, Gading.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Imron, 18, seorang remaja asal Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan hilang setelah hanyut di sungai Rondoninggo, Kecamatan Gading, Jumat (3/3/2023) pagi. Upaya pencarian dilakukan sampai berita ini ditulis, tetapi belum membuahkan hasil.

Imron merupakan warga Desa Krobungan, Kecamata Krucil. Jumat pagi itu, ia mandi di sungai Rondoningo yang mengalir di Desa Gading Wedan, Kecamatan Gading. Saat itu Imron bersama 10 temannya yang merupakan santri Pondok Pesantren Darul Faizin, Kecamatan Gading.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Imron dan teman-temannya itu memang terbiasa mandi di sungai tersebut. Mereka asyik melompat dari atas, kemudian menyelam ke sungai. Namun, Jumat pagi itu nasib nahas menimpa mereka.

HILANG: Imron, remaja asal Krucil yang hanyut di sungai Rondoningo. 

Mereka mandi di sekitar paras DAM sungai. Namun, karena debit air sungai yang tinggi, Imron terbawa arus dengan cepat. Beberapa temannya mencoba untuk menyelamatkan. Namun, mereka kehilangan jejak Imron. Alhasil, Imron hilang terbawa arus.

Teman-teman Imron meminta tolong warga sekitar. Wargapun ramai mendatangi sungai. Mereka memerhatikan arus dengan berharap menemukan tubuh Imron.

Kapolsek Gading Iptu Jamil mengatakan, pihaknya mendatangi sungai yang menjadi tempat kejadian peristiwa (TKP) hanyutnya Imron, sekitar pukul 11. 00 WIB. Pihaknya langsung melakukan olah TKP. Menurutnya, debit air pada sungai tersebut memang tinggi.

Polsek Gading kemudian bersama warga terus mencari Imron ke sepanjang aliran sungai yang juga berbatu itu. Sampai berita ini ditulis, Imron juga belum ditemukan.

Hal senada juga dikatakan oleh Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Probolinggo Aries Setyawan. Ia sudah menghubungi Basarnas Pos SAR Jember. "Saat ini memang warga yang sedang melakukan pencarian," ucapnya.

Ia menjelaskan, debit sungai sedang tinggi kemungkinan karena curah hujan yang tinggi selama dua hari. BPBD menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. "Hindari beraktivitas di sungai yang beraliran deras, khususnya pada saat musim hujan," katanya. (alv/why)


Share to