Resepsi HUT PGRI, Bupati Tantri Dorong Guru Terus Berinovasi

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Tuesday, 04 Dec 2018 09:54 WIB

Resepsi HUT PGRI, Bupati Tantri Dorong Guru Terus Berinovasi

KREATIF: Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari didampingi Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina meninjau hasil inovasi pembelajaran di Islamic Center, Kraksaan, kemarin (3/11).

KRAKSAAN - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-73 di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan dengan meriah. Selain Pameran Pendidikan (Inobel) Karya Inovasi Pembelajaran, juga digelar dialog pendidikan dengan Bupati Tantri dan anggota DPR RI Hasan Aminuddin sebagai narasumbernya. Dalam dialog itu, baik Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari dan Anggota DPR RI Hasan Aminuddin, mendorong guru untuk terus berinovasi.

Rangkaian peringatan Hari PGRI itu merupakan upaya Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, untuk memotivasi dan meningkatkan dedikasi, loyalitas, serta profesionalisme para guru. Acara yang digelar Senin (3/11) di Islamic Center Kraksaan itu, merupakan kerja sama antara Dispendik dengan PGRI Kabupaten Probolinggo.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari dan Anggota DPR RI Hasan Aminuddin berkesempatan meninjau pameran karya inovasi. Setelah meninjau pameran, Bupati membuka dialog pendidikan. Ia juga menjadi narasumber bersama Hasan Aminuddin.

Dalam paparannya, bupati mengatakan, guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Di samping sebagai salah satu sumber belajar, guru juga menjadi konduktor dalam sebuah ‘orkestra’ pembelajaran. “Guru itu memegang kendali dan mengatur irama pembelajaran, sehingga tercipta suasana yang indah dan menyenangkan dalam ruang kelas yang unik dan beragam,” ujarnya.

Menjadi guru, merupakan sebuah pilihan dan merupakan profesi yang mulia. Karena tidak hanya melakukan transfer knowledge, tapi juga menanamkan pendidikan berkarakter dan berakhlak mulia. Namun, dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya, sering guru dihadapkan pada dua hal yang banyak dikeluhkan. Yakni, keterbatasan sarana sekolah dan rendahnya motivasi belajar siswa.

MELEK AKSARA: Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari mencanangkan Kabupaten Probolinggo sebagai kabupaten literasi. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Gerakan Literasi Kabupaten Probolinggo. Tampak bupati bersama Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo dan Ketua PGRI Jatim Ichwan Sumadi.

Namun, keterbatasan yang ada bukan penghambat untuk mencapai tujuan. Justru keterbatasan itu menjadi peluang besar untuk memacu guru menjadi kreatif. Kondisi sekolah yang terbatas menjadi langkah awal dan sekaligus trigger untuk menumbuhkan kreativitas guru. Tidak mustahil, kreativitas guru tumbuh subur di sekolah yang memiliki banyak keterbatasan.

Begitu juga dengan motivasi belajar siswa yang rendah akan membuat guru berpikir kreatif dan inovatif. Mencari jalan alternatif sebagai solusi, bagaimana meningkatkan kemauan siswa untuk belajar. “Mengatasi masalah pembelajaran, jangan pernah berhenti untuk berinovasi. Guru sejati adalah guru yang terus melakukan inovasi tiada henti meski dengan masalah dan keterbatasan,” ujarnya.

Kemarin, kedatangan Bupati dan Hasan Aminuddin disambut antusias para guru dalam Resepsi HUT PGRI ke 73 dan Hari Guru Nasional 2018 itu. Dalam acara itu, juga diserahkan penghargaan kepada para guru berprestasi di Kabupaten Probolinggo yang menang di tingkat nasional.

TOKOH PANUTAN: Anggota DPR RI Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari disambut ribuan guru saat dialog HUT PGRI ke 73 dan Hari Guru Nasional tahun 2018.

Selain itu, juga dicanangkan Kabupaten Probolinggo menjadi Kabupaten Literasi. Dalam pencanangan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kabupaten literasi oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo; dan Ketua PGRI Jatim Ichwan Sumadi.

Dalam momen spesial bagi guru ini, Bupati Tantri secara spontanitas memberikan penghargaan kepada guru yang purnatugas tahun ini. Pemberian penghargaan ini menambah suasana menjadi haru. (*/mm)


Share to