PROBOLINGGO, TADATODAYS - Gelaran Tang Festival Jeh, ajang kreativitas anak-anak muda Kota probolinggo resmi dibuka, Sabtu (26/10/2019) pukul 14.30. Sedikitnya, ada 18 stan yang meramaikan kegiatan tersebut. Istimewanya, seluruh stan tersebut menampilkan produk lokal.

Festival yang digelar di GOR A.Yani selama dua hari tersebut, dibuka oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Gogol Sudjarwo. Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Ketua Komisi 2 DPRD setempat Sibro Malisi, dan Kepala Disbudpar Tutang Heru Aribowo.

Dalam sambutannya, Gogol –sapaan akrab Gogol Sudjarwo- mengapresiasi kegiatan yang digagas anak-anak muda Kota Probolinggo dalam Forum Kota Probolinggo Kreatif (FKPK). “Kegiatan ini bisa menjadi wadah anak-anak muda untuk menyalurkan kreativitasnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Tang Festival Jeh Zainur Razak mengatakan, pihaknya menyediakan 18 stan yang terdiri dari sektor fashion, kuliner, kriya, dan seni rupa. Termasuk hasil kreativitas Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga ditampilkan. “Kegiatan ini memang mewadahi aktivitas dan kreativitas anak-anak muda di Kota Probolinggo.Selama ini, even semacam ini jarang digelar,” ujar pria yang akrab disapa Qentanxs tersebut.

Kegiatan yang digagas FKPK ini menurut Qentanxs merupakan kali kedua. Kegiatan oertama digelar tahun lalu di Gedung Kesenian setempat. Bedanya, persiapan even kedua ini jauh lebih matang. Ia berterima kasih atas dukungan banyak pihak. Terutama Pemkot Probolinggo.

“Kami di FKPK berharap, even semacam ini rutin digelar dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh teman-teman yang selama ini bergelut di ekonomi kreatif,” terangnya. Qentanxs bangga, even ini maupun pengisi stan seluruhnya diisi oleh anak-anak muda Kota Probolinggo.

Di sisi lain, sejumlah pengunjung memberi apresiasi positif diselenggaranya even Tang Festival Jeh. Seperti yang diutarakan Dahlia Meidina, 29, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. “Even ini menarik. Karena benar-benar menampilkan karya anak-anak muda di kota ini,” terangnya.

Even semacam ini menurut perempuan yang bekerja di perbankan ini, bisa memotivasi anak-anak muda untuk mengembangkan kreativitasnya. “Misalnya kreator desain, atau di bidang clothing,” katanya. (*/sp)