Ribuan Massa Demo Kantor Bupati Probolinggo, Tuntut Jadwal Pilkades Segera Ditentukan
Zainul Rifan
Monday, 18 Oct 2021 13:49 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Probolinggo melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Probolinggo, Senin (18/10/2021). Mereka menuntut tahapan pilkades segera dimulai, dan meminta kepastian pilkades yang direncanakan digelar bulan Februari 2022 mendatang.
Dari pantauan tadatodays.com, Apdesi bersama ribuan massa lainnya datang ke Kantor Bupati sekitar pukul 10.00 WIB. Massa tersebut ada yang menggunakan motor, ada juga menggunakan truk bak terbuka. Mereka datang dari arah timur dan arah barat jalur pantura.
Sempat ada ketegangan antara pihak kepolisian dan peserta aksi. Dimana para aksi yang menggunakan motor menolak untuk diarahkan agar motornya diparkirkan lebih dulu di sekitar Alun-alun Kota Kraksaan.
Mereka justru memarkir motornya di tengah jalan, hingga mengundang kemacetan. Beruntung setelah ada penjelasan dari pihak kepolisian, akhirnya bersedia memarkirkan motornya di alun-alun.
Ketua DPC Apdesi setempat, Hasanuddin mengatakan demo ini dilakukan buntut dari tidak adanya kepastian pilkades. Padahal sebelumnya pihak Apdesi berulang kali sudah melakukan audiensi dengan pihak eksekutif. "Namun tidak ada kepastian," katanya.
Tak hanya audiensi, pihaknya juga sudah mengirim surat sekitar seminggu yang lalu, dan tidak ada balasan dari pemkab. Respons itulah yang membuat pihaknya melakukan aksi, dan pihak pemkab baru memberikan jawabannya. "Penetapan ini reaksioner," katanya usai demo.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Probolinggo, Hery Sulistyanto mengatakan kalau pihaknya sudah bersepakat akan menggelar pilkades pada tanggal 17 Februari 2022 mendatang. Dan tahapan akan dimulai pada tanggal 28 Oktober 2021.
Namun hal itu masih memerlukan izin dari Kemendagri, dengan begitu ia berjanji kalau pihaknya akan mengawal pilkades tahap dua tersebut. Hingga jadi bergulir pada 17 Februari sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. "Mohon doanya semua biar lancar," ucapnya.
Di tengah berlangsungnya aksi, beberapa perwakilan Apdesi dipersilahkan masuk kantor Bupati untuk berdiskusi. Dan pihak Pemkab sudah membuat surat pernyataan terkait jadwal dan tahapan dimulainya pilkades serentak di 251 desa mendatang. (zr/don)
Share to