PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM – Satu mahasiswa China asal probolinggo yang diobservasi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dipulangkan, Kamis (6/2/2020). Hasil observasi, mahasiswa tersebut dinyatakan sehat, dan tidak ada tanda-tanda terinveksi virus corona.

Hal ini disampaikan Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan Mansur pada tadatodays.com. “Kami telah memulangkan 1 dari 2 mahasiswa yang di observasi, ia sehat,” terangnya tanpa menyebut nama mahasiswa tersebut. :Mahasiswa ini berasal dari Kecamatan Kraksaan,” imbuhnya.

Sampai saat ini, total sudah 10 orang yang dipulangkan RSUD Waluto Jati, setelah sebelumnya menjalani observasi. Meski telah dipulangkan, namun pihak rumah sakit tetap akan memantau mereka selama dua pekan.

Sebelumnya, pihak rumah sakit telah memulangkan 9 mahasiswa lainnya. Alasannya sama, karena yang bersangkutan tidak terjangkit virus yang telah menelan ratusan korban jiwa itu.

Sementara itu, mahasiswa asal Probolinggo yang sedang melanjutkan studi di China belum seluruhnya pulang. Informasi terbaru, ada 5 mahasiswa yang kini masih menjalani observasi di Pulau Natuna.

Data yang dimiliki pemkab setempat, total ada 25 warga Probolinggo yang menjalani studi di China. Dari jumlah itu, 19 di antaranya sudah pulang. “Jumlah yang kami ketahui begitu,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto, Kamis (6/2/2020).

Mahasiswa tersebut berasal dari sejumlah provinsi. Namun, tidak satupun yang tinggal atau melanjutkan studi di Kota Wuhan. Pemkab memastikan, seluruh mahasiswa dalam kondisi sehat.

“Tidak ada satupun yang kena virus corona,” katanya. Pemkab berupaya agar seluruh mahasiswa bisa dipulangkan, meski tidak terjangkit virus. Namun mereka akan mendapat pantauan dari puskesmas dimana mereka tinggal. (zr/sp)