RT/RW Kedopok Keluhkan BOP Tidak Kunjung Cair, Camat: Ada Gangguan Aplikasi SIPD

Alvi Warda
Alvi Warda

Monday, 21 Oct 2024 16:53 WIB

RT/RW Kedopok Keluhkan BOP Tidak Kunjung Cair, Camat: Ada Gangguan Aplikasi SIPD

MENGELUH: Pak Ziza (dari kiri) saat ditemui. Mengeluhkan dana BOP yang tidak kunjung cair.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sejumlah RT/RW di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo mengeluhkan dana bantuan operasional (BOP) yang tidak kunjung cair. Padahal, di beberapa kecamatan, RT/RW sudah menerima BOP.

BOP ini diberikan setiap tiga bulan sekali, sebesar Rp. 400 ribu. Pencairan biasanya dilakukan setelah seminggu atau 10 hari usai pengajuan. Namun, di Bulan Oktober ini, jadwal pencairan tertunda.

RT/RW pun mengeluh. Salah satunya Jamal, RT 1 RW 5 Kelurahan Jrebeng Lor. Ia menyampaikan BOP ini merupakan gaji yang diterima oleh RT/RW. "Lainnya sudah 10 hari yang lalu keluar. Tanggal 31 kemarin SPJ sudah kami setorkan. Biasanya satu minggu udah cair," ujarnya.

Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda pencairan. "Agak rewel memang Kecamatan Kedopok ini. Mbulet pak camatnya. Apalagi sekarang ini kan musim buwuh. Pak camat janji janji tok," ucapnya.

Menurut Jamal, RT/RW membutuhkan dana segera cair sebab kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi. "Musimnya buwuhan (orang nikah, red) jadi ya bergantung pada BOP itu, mau dapat darimana?" katanya.

Hal senada juga disampaikan Ziza, selaku RW 6 Kelurahan Jrebeng Lor. Ziza berujar seluruh RT/RW belum mendapatkan BOP. "Merata di Kelurahan Jrebeng Lor itu, gak cair semua. Padahal kami sudah membuat laporan," tuturnya.

Ziza menyampaikan dana BOP yang tidak seberapa, sangat dinanti oleh RT/RW. "Ini ada kebutuhan mendesak. Biasanya gak pernah telat. Musim orang menikah itu mbak, harus menyumbang kan," katanya.

Ziza menambahkan Dana BOP tidak utuh cair Rp. 400 ribu. Masih ada potongan BPJS Ketenakerjaan serta Pajak NPWP. Padahal, menurutnya RT/RW bertugas sebagai pemerintahan paling bawah. "Belum lagi dipotong mbak. Udah telat masih ada potongan, padahal tugas kami juga mengayomi masyarakat," ujarnya.

Camat Kedopok Imam Cahyadi saat dikonfirmasi menyatakan, keterlambatan BOP ini sebab ada permasalahan pada sistem pencairan. "Ada gangguan dari aplikasi SIPD yang belum normal. Tapi Alhamdulillah, sudah selesai. Mudah-mudahan lusa bisa cair," katanya.

Ia mengatakan, BOP akan dicairkan pada Rabu (23/10/2024). "Surat laporan sudah saya tanda tangani. Tinggal nunggu pencairan di BPPKAD, yang insyaallah besok lusa semoga bisa cair lewat rekening RT/RW masing-masing," imbuhnya. (alv/why)


Share to