PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebuah rumah toko (ruko) makanan beku (frozen food) di Jl. Siaman atau timur Pasar Baru Kota Probolinggo, terbakar pada Sabtu (8/4/2023) malam. Pemiliknya selamat, namun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Ruko tersebut terbakar sekitar pukul 23.00 WIB. Pemiliknya adalah Ely Trisnowati. Di dalam ruko itu, ia tinggal bersama satu anaknya, Candra Gunawan. Syukur saja, pada saat api melahap ruko, mereka berhasil menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari atap. Dagu Ely sempat tergores saat menyelamatkan diri.

Warga yang melihat kebakaran itu kemudian menghubungi pihak berwajib dan Damkar (Pemadam Kebakaran) Kota Probolinggo. Saat tiba di lokasi, petugas damkar kesusahan saat membuka pintu ruko yang terbuat dari besi itu. Mereka sampai mendobrak dan membobolnya dengan besi.

PEMADAMAN: Setelah pintu berhasil terbuka, pemadaman langsung dilakukan. Atas kebakaran ini, pemilik ruko mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Pintu berhasil terbuka, api terlihat membesar dan melahap barang di dalam ruko itu. Di antaranya ialah dua sepeda motor, dan beberapa kulkas pendingin juga isinya.

Ely saat dimintai keterangan, terlihat pandangannya kosong. Ia mengaku kaget, rukonya terbakar begitu saja. "Saya nggak tahu api dari mana," kata wanita berusia 70 tahun itu.

Ia dan anaknya sudah tidur sejak sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, mendadak anaknya bangun karena melihat asap yang sudah memenuhi dalam rukonya. Anak dan ibu itu kemudian naik ke atap begitu menyadari rukonya terbakar.

Ely mengaku, mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Ia mengatakan baru saja kulakan makanan atau frozen foodnya. "Sosis aja baru datang tadi sore," ucapnya. Ely dan anaknya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. 

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Probolinggo Pudjo Agung Satrio mengatakan pihaknya menerima laporan dan tiba di lokasi sekitar pukul 23.13 WIB. Petugas Satpol PP dan Damkar langsung melakukan pemadaman dan evakuasi.

Mereka membutuhkan waktu hingga satu jam untuk memadamkan api dan pendinginan. Dua unit kendaraan damkar dikerahkan, dengan kapasitas air 3000 dan 5000 liter. "Tadi bisa disaksikan bersama, pintunya susah dibuka," katanya.

Ia mengatakan akan menyelidiki penyebab kebakaran bersama PLN. "Apa mungkin karena permasalahan listrik atau faktor lain, kami masih akan memeriksanya," kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika itu. (alv/why)