Rumah Inspirasi Nusantara, Ubah Poskamling Menjadi Pusat Kegiatan Literasi

Dian Cahyani
Dian Cahyani

Sunday, 16 Feb 2020 17:32 WIB

Rumah Inspirasi Nusantara, Ubah Poskamling Menjadi Pusat Kegiatan Literasi

MEMBACA: Sejumlah anak- anak di perumahan Brawijaya RT 04/04, Kelurahan Lebalenan, Kabupaten Banyuwangi menghabiskan waktu bermain saat libur sekolah di Taman Baca. Rumah Inspirasi Nusantara. (foto: dian cahyani/tadatodays.com)

Berawal dari keinginannya untuk menciptakan ruang edukasi berbeda, Eris Utomo (42) menyulap pos kamling di rumahnya menjadi rumah inspirasi. Inisiatifnya ini didasarkan keinginan untuk memberi lebih banyak ruang eksplorasi bagi anak-anak.

LANGKAHNYA ini juga dilakukan untuk mengubah mindset kebanyak orang yang menganggap pos kamling sebagai tempat nongkrong. “Orang denger pos kamling konotasinya itu bapak- bapak lagi ronda, tempat nongkrong. Jadi kami pengen di poskamling juga ada kegiataan literasi yang produtif,” papar Eris kepada Tadatodays.com.

Eris bersama istrinya mulai menggagas Rumah Inspiratif ini sejak tahun 2013. Diawali dengan kegiataan literasi sederhana bertempat di rumahnya. Kegiataan pada Rumah Inspirasi ini cukup menarik anak-anak yang berada di kompleksnya untuk bertandang. Lalu, ia kembangkan di poskamling dan di depan rumahnya.

“Karena kalau di rumah, tempat dan waktunya terbatas. Jadi kalau saya kerja, rumah ditutup. Akhirnya saya tempatkan di pos kamling. Lalu ada rumah kosong dan lahan kosong, saya nanya dan izin untuk membangun rumah baca. Alhamdulillah bisa. Jadi semua aktivitasnya indoor dan out door,” Jelasnya lagi.

Taman baca yang berlokasi di Perum Brawijaya RT 04/04, Kelurahan Lebalenan, Kabupaten Banyuwangi ini memiliki banyak menyimpan beragam kegiataan literasi. Di antaranya, kegaitaan seni yang meliputi, edukasi wisata air hingga pendalaman praktik bahasa asing.

Suasananya asri dan sejuk, tak heran jika banyak anak- anak yang antusias untuk membaca buku, mewarnai, mendongeng, bermain musik hingga membuat kerajinan kreatif. Setiap malam tempat ini tidak pernah sepi dari anak- anak yang hendak belajar. Di akhir pekan, anak- anak dari luar kecamatan sangat rajin untuk mendatangi tempat ini. (dee/hvn)

RINDANG: Lokasi yang dijadikan Rumah Inspirasi memiliki halaman yang rindang. Membuat anak-anak betah untuk membaca dan melakukan kegiatan lain. (foto: dian cahyani/tadatodays.com)

Ciptakan Beragam Kegiatan di Luar Literasi

DENGAN kegiatan yang berbasis eksplorasi, Rumah Inspirasi Nusantara juga mengajak anak- anak muda turut bepartisipasi dalam pengembangan. Beberapa mahasiswa turut menjadi relawan. Utamanya, untuk kegiatan belajar Bahasa Inggris.

Selain itu, sekitar 100 anak- anak pelajar yang menjadi pengunjung setia, dikenalkan dengan pelestarian belut dan hewan lain di sungai yang tak jauh dari lokasi.  Menurut Eris Utomo, pendiri Rumah Inspirasi Nusantara, belut merupakan salah satu binatang yang harus dilestarikan dan dijaga konservasinya. Ia sengaja mengajak anak- anak untuk memberikan edukasi bagaimana melestarikan belut di sawah hingga cara memberi makan. 

Eris berharap, ke depan akan lebih banyak lagi rumah inspirasi yang bertujuan menumbuhkan minat baca. Menurutnya, membangun sebuah perpustakaan bukanlah hal yang susah. Cukup memanfaatkan tempat di sekitar. “Menumbuhkan minat baca dengan dengan membangun perpustakaan itu tidak susah, cukup kita peka untuk memanfaatkan tempat di sekeliling,” pungkasnya. (dee/hvn)


Share to