Saking Geramnya, Korban Pencurian di Probolinggo Ini Ajak Tersangka Duel

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Tuesday, 15 Sep 2020 21:27 WIB

Saking Geramnya, Korban Pencurian di Probolinggo Ini Ajak Tersangka Duel

DIPARKIR: Truk milik korban pencurian, Emanuel. Di truk inilah tiga pencuri beraksi dan berhasil menggasak ponsel serta uang tunai milik sopir truk.

PROBOLINGGO,TADATODAYS.COM - Emanuel geram, setelah tahu hasil kerjanya sebagai sopir raib digondol maling, saat dirinya tengah beristirahat. Emanuel merupakan sopir truk yang menjadi salah satu korban pencurian. Begitu mendengar pencuri yang mengambil barangnya tertangkap petugas Polsek Paiton, lelaki ini langsung ke kantor polisi.

"Sebenarnya saya mohon izin saja untuk diadu pak. Saya mau ajak duel dia. Maksud saya, saya hanya ingin memberi pelajaran. Mungkin di depan atau di belakang (halaman polsek, red). Intinya saya pengen adu fisik saja pak," ucapnya pada polisi sambil menahan geram.

Polisi pun menenangkan Emanuel dan berjanji akan memberi ganjaran pada pencuri sesuai tingkat kejahatannya.

Emanuel adalah korban pencurian di Kecamatan Pajarakan yang melaporkan mengenai ciri-ciri tersangka. Yaitu mengendarai motor matik merah-putih. Pria asal Kota Solo ini kehilangan uang dan ponsel, dua barang yang sangat dibutuhkan untuk menopang hidupnya selama perjalanan.

Saat itu, korban Emanuel hendak kembali ke Surabaya, setelah mengirim barang ke Bondowoso. Dia bermaksud mengambil barang lagi untuk diantar ke kota lain.

Di tengah perjalanan, korban kelelahan dan memutuskan untuk istirahat di pinggir jalan raya Pantura masuk Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Dengan membiarkan jendelanya sedikit terbuka, Emanuel pun tidur  nyenyak. Akibat kelelahan tersebut, ia pun tidak sadar bahwa tasnya raib, dicuri maling.

"Itu kejadiannya di pinggir jalan tepat di depan apotek. Perkiraan jam setengah 3 pagi. Ini dalam keadaan selesai bongkar muatan dari Bondowoso. Sekarang mau cari muatan di daerah Surabaya, eh sebelum sampai Surabaya sudah digerayangi itu pak. Kesal saya," keluhnya pada Tadatodays.com.

Beberapa saat kemudian, ia mendengar informasi bahwa Polsek Paiton berhasil menangkap pelaku yang hendak melakukan pencurian dengan modus aksi yang sama. Diapun langsung mendatangi Polsek setempat. Ternyata dugaanya tepat, pelaku membawa tas yang berisi dompet, beserta HP miliknya. Ia pun mengaku kerugiannya mencapai Rp 3 juta.

"Wong jaman segini, sudah maju. Sudah banyak orang pergi kerja ke pabrik-pabrik, atau kernet di bis, ini kok malah begini?" tanyanya kesal.

Sementara itu Rijali Anjasmoro Muharromi, korban lainnya yang barangnya tidak berhasil dicuri pelaku mengaku senang karena patroli yang dilakukan Polsek Paiton membuahkan hasil.

"Saya tidur nyenyak di mobil saya, ternyata ada pelaku maling yang mau ambil barang. Kejadiannya jam 4 subuh. Dari pihak Polsek Paiton ada patroli, langsung disergap malingnya. Kalau tidak ada yang patroli, hilang semua tas dompet-dompet dan hp saya mas," terang sopir truk asal Surabaya ini.

Diketahui, ketiga pelaku pencurian di truk ini berhasil ditangkap Polsek Paiton. Mereka adalah Ahmad, 30 asal Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, lalu Misan, 30, asal Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran dan Heri, 30, asal Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Probolinggo. (zr/hvn)


Share to