PASURUAN - Warga Pasuruan digegerkan dengan penemuan mayat di hutan jati, Desa Ambal Ambil, Kecamatan Kejayan, Senin (16/9). Saat ditemukan pertamakali oleh Ali, warga setempat, kondisinya cukup mengenaskan. Leher dan tangan mayat terjerat tali tampar, sementara kakinya terikat jaket hitam.

Saat itu, Ali sedang mencari kayu di lokasi sekitar. Saksi kaget ketika melihat ada seorang tergeletak. “Setelah didekati, korban sudah tidak bernyawa,” terang Kapolsek Kejayaan AKP Sumaryanto

Begitu melihat korban tak bernyawa, secepatnya Ali melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Kejayan. “Setelah itu kami langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP,” katanya.

Sumaryanto menjelaskan, dari olah TKP tidak ditemukan bekas senjata sajam. “Hanya saja, dugaan sementara korban dibunuh dengan cara dijerat menggunakan tampar. Selain itu, di punggung korban juga ada luka-luka lebam bekas pukulan,” jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dari fotokopi KTP yang ada di dompet, korban diketahui bernama Ribut Setiawan, 32, warga Dusun Lebaksari, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Sayangnya, ada identitas lain di SIM korban tertera alamat berbeda. Yakni tercatat beralamat di Jalan Putat Jaya, Surabaya. Korban sendiri berdasar penelusuran polsek merupakan seorang karyawan sales dealer motor di Kabupaten Pasuruan.

“Namun, kita masih terus melakukan pencarian kebenaran informasi korban. Saat ini, jenazah kami bawa ke Pusdik Porong untuk dilakukan otopsi,” tutupnya. (mm/sp)