PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Asap yang menyeruak dari sebuah warung di Jl. KH. Abdurrahman Wahid, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, benar-benar menggoda selera. Warung Sate Gule Ramna namanya. Bagi penikmat olahan daging kambing, tentu warung ini tepat untuk dikunjungi.

Saat tim tadatodays.com berkunjung, sejumlah pelanggan tenag asyik santap siang dengan menu utama sate dan gulai kambing ini. Siapa sangka, bisnis kuliner yang mulai dirintis 2011 silam itu bermula dari sang pemilik yakni Ahmad Subandi dan Ramna, merupakan jagal kambing.

“Dulunya memang jagal sapi dan kambing. Akhirnya beralih bisnis kuliner sate gule” kata Holila, 40, sang juru masak. Selain bisnis kuliner, pemilik warung tersebut menurut Holila juga bisnis jual kulit ternak. Holila sendiri mulai menjadi juru masak sejak warung tersebut dirintis. Keunggulan sate gule di warung tersebut, yakni pada kualitas dagingnya.

NIKMAT: Sajian kuah gulai yang gurih di lidah dipadu daging kambing muda yang empuk, sangat memanjakan penikmatnya.

Ia mengatakan, daging muda dipilih karena lebih empuk. Selain kualitas daging, racikan bumbu juga semakin membuat sate gulenya cocok di lidah pelanggan. Cara memasaknya sama dengan penjual sate kebanyakan. Sebelum dibakar di atas bara api, sate yang sudah ditusuk itu dilumuri bumbu. Sate pun dibakar sekira 5 menit.

Ketika sudah matang, sate tersebut disajikan bersama bumbu yang sudah diracik sebelumnya. Kombinasi rasa sedap manis dan pedas terasa di lidah. Berpadu dengan harumnya daging disertai bumbu yang semakin mengggah selera.

ANDALAN: Seporsi gulai di warung Ramna dihargai Rp 25 ribu. Meski begitu, penikmat gulai dipastikan puas dengan rasa kuah dan kualitas dagingnya.

Tak hanya sate, gule kambing racikan warga asli Kota Kraksaan ini juga menjadi menu favorit pelanggannya. Dengan bumbu kacang hijau, bau amis daging berganti bau sedap yang mengoda selera makan. Tentu tanpa menghilangkan rasa khas daging kambing muda.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, warung tersebut bisa menghabiskan 5 potong kambing dengan omzet sekitar Rp 6,5 juta setiap hari. “Waktu itu harga kambing Rp 1 juta per ekornya. Jadi total bersihnya pendapatan sekitar Rp 2 juta,” jelasnya. Tetapi semenjak Covid-19, dalam sehari hanya bisa menghabiskan 3-4 kambing, dengan harga Rp 1,5 juta per ekor.

Harga sate di warung Ramna Kraksaan Kabupaten Probolinggo tergolong murah. Setiap satu tusuk sate daging kambing super, dibanderol dengan harga Rp 4 ribu. Sementara untuk sate kambing biasa Rp 3 ribu. Sementara untuk gule per porsinya Rp 25 ribu. Nah, bagi anda yang melewati kota Kraksaan tak lengkap rasanya kalau belum mampir di warung Ramna. (*mel/sp)