PROBOLINGGO, TADATOADAYS.COM - Satgas elpiji wilayah Probolinggo baru mengetahui kesulitan masyarakat mendapatkan stok gas elpiji melon atau elpiji subsidi tabung 3 kilogram. Mereka akan menelusuri penyebab dan melakukan pengecekan bersama.

Hal itu diungkapkan Muis selaku satgas elpiji di bawah DPC Hiswana Migas Malang. Ia mengaku baru mengetahui susahnya warga mendapatkan gas elpiji di Kota Probolinggo, Selasa (25/7/2023). "Baru tahu kemarin," katanya pada tadatodays.com saat ditemui Rabu (26/7/2023).

Ia mengatakan belum mengetahui secara pasti penyebabnya. Padahal, perhari dua truk dengan elpiji melon 1000 lebih meluncur ke pangkalan. "Itu pasti habis," katanya.

Muis mengatakan di Probolinggo ada sekitar 40 pangkalan resmi yang ia suplai dengan dua agen miliknya. Sehingga, jika terjadi kelangkaan itu tidaklah sejalan dengan penyupalaian setiap harinya yang bisa mencapai 1000 lebih.

Pihaknya akan mencoba menelusuri penyebab susahnya ketersediaan elpiji melon itu. "Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan pengecekan," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati Jufri belum merespons upaya konfirmasi jurnalis tadatodays.com. (alv/why)