Satu dari Dua Cakades Penambangan Raih Nol Suara

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Thursday, 17 Feb 2022 21:08 WIB

Satu dari Dua Cakades Penambangan Raih Nol Suara

SUARA: Dokumen rekapitulasi perolehan suara Pilkades Penambangan, Kecamatan Pajakaran, Kabupaten Probolinggo, beredar luas di media sosial. Panitia Pilkades Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, membenarkan dokumen tersebut. Dimana, cakades nomor urut 1 Hasanudin meraih 1.287 suara. Sedangkan rivalnya yaitu Subahnan meraih nol suara.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, merupakan satu dari 250 desa di Kabupaten Probolinggo yang menggelar Pilkades serentak tahap II, Kamis (17/2/2022). Hasil Pilkades Penambangan menjadi sorotan publik di media sosial. Sebab, satu dari dua calon kepala desa (cakades) setempat meraih nol suara.

Dua cakades itu adalah Hasanudin, yang mendapat nomor urut 1. Sedangkan rivalnya yakni Subahnan, nomor urut 2. Di Desa Penambangan sendiri terdapat 5 tempat pemungutan suara (TPS), dengan jumlah warga yang menggunakan hak suaranya sebanyak 1.287 orang.

Setelah tahapan pencoblosan ditutup pada pukul 12.00 WIB, Panitia Pilkades Penambangan melanjutkan tahapan rekapitulasi perolehan suara.

Hasilnya, cukup mengejutkan. Dimana, Hasanudin mendapatkan suara 1.287. Sedangkan Subahnan tidak satupun meraih suara. Artinya, Hasanudin yang merupakan petahana menang seratus persen.

Setelah rekapitulasi suara selesai, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan saksi dari calon nomor 1 membubuhkan tandatangan pada dokumen rekapitulasi. Sedangkan saksi dari nomor urut 2 tidak membubuhkan tandatangan.

Dalam perhitungan suara, Hasanudin menang telak dari pada Subhanallah. Ia memperoleh sebanyak 1287 suara.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sekaligus Panitia Pilkades Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto membenarkan data perolehan suara di Desa Penambangan tersebut. Hasil itu, sudah sesuai dengan versi hitung cepat milik Kesbangpol. "Tapi perhitungan cepat akurasinya sekitar 97 persen," katanya.

Menurutnya, perolehan suara seratus persen atau nol persen baru pertama kali terjadi di Kabupaten Probolingo. "Jarang sih kalau suara nihil. Baru pertama di Kabupaten Probolinggo," ujarnya. (ang/don)


Share to