Satu Rumah Roboh di Lumajang, BPBD Lakukan Assessment

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Sabtu, 16 Mar 2024 06:14 WIB

Satu Rumah Roboh di Lumajang, BPBD Lakukan Assessment

TINJAU: BPBD Lumajang meninjau yang warga yang roboh akibat cuaca ekstrem.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Hujan deras disertai angin yang melanda wilayah Kabupaten Lumajang berdampak. Satu rumah milik warga roboh sebagian, Minggu (10/3/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang (BPBD) mengunjungi dan melakukan assessment ke lokasi terdampak, salah satu rumah milik Sugianto, 33, di Desa Tukum, Kecamatan Tekung. Rumah itu mengalami kerusakan parah. Sebagian rata dengan tanah, terdampak cuaca ekstrem.

Peristiwa terjadi saat Sugianto sedang sholat dzuhur di kediamannya. Tiba-tiba tembok belakang rumah roboh bersamaan dengan suara gemuruh. Warga yang mengetahui kemudian langsung mengamankan perabotan rumah yang masih bisa diselamatkan.

"Tepatnya Minggu (10/3/2024) lalu, tembok rumah berukuran 4 x 8 meter tersebut roboh akibat cuaca ekstrem. Perkiraan kerugian material mencapai Rp 9 juta," ungkap petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulan Bencana (Pusdalops) BPBD Lumajang Nur Cahyo, Jumat (15/3/2024).

Syukur saja, meskipun terjadi kerusakan yang signifikan pada bagian bangunan rumah, namun tidak sampai memakan korban jiwa maupun luka-luka.

"Dari hasil asesmen, kami mengidentifikasi kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi untuk membantu saudara Sugianto sehingga dapat menjalani hidup seperti sebelumnya. Adapun kebutuhannya meliputi satu buah terpal, peralatan dapur, dan sembako berupa makanan siap saji," katanya.

Selain itu, langkah tersebut menjadi respon cepat terhadap pihak terdampak akibat cuaca ekstrem yang dialami keluarga Sugianto. Bantuan yang diberikan diharapkan sedikit mengurangi beban musibah yang korban alami.

Sementara itu, kejadian tersebut menjadi peringatan bagi masyarakat Lumajang untuk selalu mewaspadai potensi akibat cuaca ekstrem dan bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Baik pemerintah melalui instansi, dan masyarakat berperan untuk mengurangi dampak dengan mitigasi bencana.

"Semoga Sugianto dan sekeluarga dapat segera pulih kembali, dan menjalani hidup seperti biasanya," lanjutnya. (dav/why)


Share to