PROBOLINGGO - Sebagian Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Alun-alun Kota Probolinggo setuju Seminggu Probolinggo (Semipro) digelar di Stadion Bayuangga. Bahkan, meski baru pertama kali digelar di lokasi ini, sejumlah PKL menilai Stadion Bayuangga cukup layak ditempati Semipro.

Heru, salah satu PKL asal Mayangan mengaku, tidak mempermasalahkan Semipro tahun ini dipindah ke Stadion Bayuangga. Menurutnya, meski dipindah di sana, penjualan bubur kacang ijo miliknya, tetap tidak terpengaruh. “Biasanya pengaruh ada di penjual dari daerah lain,” ujarnya.

Heru mengatakan, dirinya bersama kawan-kawan penjual minuman di Alun-alun malah bisa leluasa berjualan. Sebab, biasanya ketika ada Semipro dirinya sering tidak kebagian tempat karena saking banyaknya yang jualan di Alun-alun.

Namun, Heru menilai di saat ada Semipro memang sangat ramai sekali. Event tahunan itu cocok kalau untuk penjual dari daerah lain. “Bagi kami kadang malah tidak dapat tempat,” terangnya.

PKL lain, Lina mengatakan, tidak masalah walau harus di Stadion Bayuangga. Asalkan tetap menjaga kualitas kegiatan. “Sehingga tetap menarik pengunjung untuk datang,” singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dispudpar Kota Probolinggo Tutang Heru Ariwiboso melalui Kabid Promosi, Suciati Ningsih beberapa waktu lalu menjanjikan Semipro tetap menarik untuk dikunjungi. Meski dengan anggaran minim, yaitu Rp 800 juta, pagelaran Semipro bakal semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Suci-panggilannya mengaku ada sponsor dari salah satu Event Organizer yang mensupport. Sehingga, kegiatan Semipro tetap memakai panggung utama sebagai tempat pengisi acara hiburan saat Semipro berlangsung.

“Bahkan, EO siap mensupport hingga artisnya,” tegasnya.

Rencana artis yang didatangkan, seperti Mel Shandi hingga Sodiq Monata. “Dengan support itu, diperkirakan kemeriahan Semipro bakal sama seperti tahun sebelumnya, meski pelaksanaan tahun ini di Stadion Bayuangga,” ungkapnya. (mm/hvn)